Bangun Ide Wirausaha Simple, Kelompok 20 KKN UMBY Ajak Teman-Teman Difabel Pinilih Bikin Jajanan Kekinian

Kelompok 20 KKN Penugasan Khusus Universitas Mercu Buana Yogyakarta angkatan XLI dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Ruly Ningsih, M.Pd menyelenggarakan kegiatan memasak bersama teman-teman dari Komunitas Difabel Pinilih Sedayu pada hari Minggu pukul 14.00 WIB. Kegiatan yang berlokasi di Sekretariat Pinilih, Dusun Gubug, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini dihadiri oleh teman-teman difabel dari semua kalangan baik muda hingga tua. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kak Muiz sebagai juru bicara bahasa isyarat yang akan mengkomunikasikan apa yang disampaikan teman-teman KKN kepada teman-teman tunarungu, Mbak Dwi dkk, serta Ibu Maria Tri Suhartini, selaku Ketua Forum Komunitas Difabel Pinilih. 

Kegiatan memasak bersama ini terdiri dari kegiatan memasak jajanan kekinian yang sedang banyak digandrungi oleh anak-anak muda yaitu pisang nugget. Alasan pemilihan pisang nugget sebagai ide wirausaha adalah karena selain bahan-bahannya mudah di dapat dan harganya murah, juga karena proses pembuatannya sederhana dan mudah ditiru sehingga tidak membutuhkan keahlian khusus yang berarti. Pisang nugget juga bisa dikreasikan dengan beraneka ragam topping sesuai selera sehingga hasilnya bisa beragam dan menarik. 

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memerhatikan aksesibilitas untuk teman-teman difabel seperti penjemputan dari rumah ke lokasi acara dan pengantaran pulang. Tim KKN juga mengundang juru bicara bahasa isyarat untuk teman-teman tunarungu agar mereka bisa mengikuti kegiatan memasak bersama dengan baik.

(Dokpri)

Kegiatan memasak bersama mendapatkan apresiasi positif dari teman-teman difabel yang hadir pada hari itu. Mereka tampak antusias selama kegiatan berlangsung, bahkan beberapa dari mereka ikut membantu dalam proses pembuatan pisang nugget seperti ikut memotong pisang, menggoreng, dan memberi topping untuk pisang nugget. Agar tidak kaku, kegiatan juga diselingi dengan mengobrol dan bercerita bersama seputar keseharian mereka untuk membangun keakraban dan mempererat kebersamaan antara tim KKN dan teman-teman dari Komunitas Difabel Pinilih. Hasil dari kegiatan memasak bersama ini nantinya dimakan bersama teman-teman semua yang hadir dan sisanya dibawa pulang.  

"Selama kegiatan, kami juga tadi cerita-cerita santai dengan teman-teman difabel Pinilih. Ini merupakan pengalaman yang baru bagi kami yang tak akan kami lupakan. Kami banyak belajar dari teman-teman difabel Pinilih," ujar Hendi, ketua kelompok KKN 20.

Hal ini juga disampaikan ole Bu Tri selaku Ketua Forum Komunitas Difabel Pinilih Sedayu.

"Selama kegiatan memasak tadi, saya lihat teman-teman KKN juga banyak berinteraksi dengan anggota difabel Pinilih. Ada yang tadi cerita-cerita ringan seputar keseharian mereka dll. Disini teman-teman KKN jadi belajar bagaimana berinteraksi dengan difabel. Yang terpenting bagi kami adalah adanya kehadiran adik-adik KKN ditengah-tengah teman-teman difabel Pinilih sendiri sudah cukup membuat mereka senang, " ujar beliau.

Dengan diadakannya kegiatan memasak bersama ini, diharapkan bisa menjadi ide wirausaha yang mudah dan simple untuk teman-teman difabel kedepannya dan juga kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara teman-teman KKN UMBY dan teman-teman difabel Pinilih.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan memasak bersama ini bisa menjadi jalan bagi pengembangan kemandirian teman-teman difabel melalui ide membuka wirausaha yang simple dan mudah, " ujar Hendi, ketua kelompok KKN 20.