Mohon tunggu...
Sisca Wulandari
Sisca Wulandari Mohon Tunggu... Dosen, Mahasiswa S3, Traveller

Penulis Buku Anti Korupsi dan Aktivis Pencegahan Kekerasan Seksual. Penjelajah Wisata Berbagai Negara. Mom satu anak yang bekerja sambil kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Book

Biar Nggak Salah Paham Ketika Ngajar Anak SD: Yuk Kenalan Sama Brain Rules!

26 Mei 2025   08:20 Diperbarui: 20 Mei 2025   07:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik menciptakan suasana emosional yang mendukung keterlibatan belajar.

  • Model Pembelajaran yang Cocok:
  • Musical Mnemonics
  • Music-Integrated Learning
  • Active Music Making
  • Background Music Learning
  • Hal yang Perlu Diperhatikan

Jenis musik penting: Musik yang terlalu cepat, keras, atau memiliki lirik kompleks bisa mengganggu fokus, bukan membantu.

Perbedaan individu: Tidak semua orang cocok belajar dengan musik. Beberapa lebih fokus dalam keheningan.

 12. Gender (Jenis Kelamin)

  • Pengertian:
    Ada perbedaan biologis dan hormonal antara otak pria dan wanita, yang dapat memengaruhi cara belajar dan merespons emosi.
  • Implikasi:
    Desain pembelajaran harus mempertimbangkan fleksibilitas dalam gaya interaksi dan ekspresi.
  • Model Pembelajaran yang Cocok:
    • Flexible Pedagogical Strategies
    • Collaborative Mixed-Gender Activities
    • Gender-Inclusive Curriculum
  • Hal yang Perlu Diperhatikan:
    Hindari stereotip. Gunakan pendekatan berdasarkan kebutuhan individu, bukan asumsi gender.

13. Exploration (Eksplorasi)

  • Pengertian:
    Otak manusia secara alami terdorong untuk mengeksplorasi, bertanya, dan bereksperimen sejak bayi. Rasa ingin tahu adalah kunci pembelajaran alami.
  • Implikasi:
    Pembelajaran seharusnya memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, membuat hipotesis, dan belajar dari kesalahan.
  • Model Pembelajaran yang Cocok:
  • Inquiry-Based Learning
  • Discovery Learning
  • STEM/STEAM Projects
  • Hal yang Perlu Diperhatikan:
    Jangan terlalu banyak memberi jawaban siap pakai. Biarkan peserta didik bereksperimen dan menemukan makna sendiri.

Brain Rules adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami cara kerja otak manusia agar bisa belajar, bekerja, dan hidup lebih efektif. Dengan gaya penulisan yang menarik dan penuh humor, John Medina berhasil menyampaikan konsep neurosains yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan relevan.

Referensi:

Sumber: https://brainrules.net/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun