Mohon tunggu...
SISCA A SIANTURI
SISCA A SIANTURI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan Negara yang tertarik dengan perkembang ilmu pengatahuan dan teknologi terutama di bidang keuangan dan bisnis di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips dan Trik Ngatur Duit Mahasiswa Ala Gen Z

11 Oktober 2025   16:10 Diperbarui: 11 Oktober 2025   16:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Hai, teman-teman! Kembali lagi sama aku untuk cerita tentang keuangan. Sebagai anak muda yang sedang berkuliah, keuangan mengambil peran penting untuk menjadi batu lompatan saat lulus nanti. Kita sebagai mahasiswa itu emang di tengah-tengah. Penginnya sih merdeka finansial, bisa beli ini-itu tanpa harus tanya ortu dulu. Tapi, godaan buat jajan, nongkrong, atau "healing" tiap weekend itu... aduh, susah banget ditolak!

Pernah nggak lihat Instagram teman yang lagi liburan, sementara kita lagi hitung-hitung sisa uang buat beli kuota? Rasanya pengin ikutan, tapi kantong bilang nggak. Dulu, aku sering banget jadi insecure. Tapi, akhirnya aku mikir, "Nggak mungkin kan terus-terusan begini?" Kita kan Gen Z, harusnya lebih smart, dong! Ya sebenarnya gak cuman Gen Z aja sih, tapi kita semua yang sedang baca juga.

Nah, dari sana aku mulai belajar ngatur duit. Ini dia ceritaku, siapa tahu bisa bantu kamu juga.

Pertama, Ubah Cara Pandang Dulu: yang Keren Itu Punya Uang Sendiri

Dulu, menurutku yang "keren" itu punya sepatu baru atau tas merek. Sekarang? Sudah berubah. Yang paling kekinian itu sebenarnya punya kebebasan finansial. Coba bayangin, punya tabungan sendiri yang cukup buat jalan-jalan atau buat jaga-jaga kalau ada keperluan mendadak, tanpa harus nelpon ortu panik. Itu baru hebat, kan? Itu baru level-up!

Yang paling penting dari perubahan ini adalah: JANGAN BANDING-BANDINGIN DIRIMU DENGAN TEMAN! (Dalam Artian Negatif ya..) Kalau semisalnya kamu membandingkan diri dengan berkata: "Kalau dia bisa sukses, aku juga pasti bisa," baru boleh ya.

Akan tetapi, ada saja fase dimana memang kita tidak boleh sering-sering membandingkan hidup dengan orang lain. Mungkin temanmu dapat uang saku lebih besar. Mungkin dia udah punya kerjaan sampingan. Mungkin orang tuanya memang lebih mampu. Itu nggak masalah. Fokus aja sama jalanmu sendiri. Setiap orang punya jalannya masing-masing. Maksa diri ikutin gaya hidup teman yang nggak sesuai isi dompetmu itu justru bikin pusing sendiri.

Kedua, Cari Cara yang Paling Nyaman: Nggak Harus Pakai Aturan Kaku

Oke, jadi gini. Aku dulu juga bingung lihat banyak banget cara ngatur duit, kayak 50-30-20 atau yang lain. Itu bagus, tapi kadang terasa terlalu ribet. Dan ternyata, benar! Nggak semua cara itu cocok buat kita.

Cerita Pertama: Kalau Duitnya Udah Dipecahin Ortu

Aku itu tipikal anak yang dikasih uang saku per item. "Nak, ini buat makan, ini buat kebutuhan, ini buat jajan." Kalau kamu seperti ini, kita itu udah beruntung! Ortu kita udah ngasih kerangkanya. Dan aku juga sangat bersyukur karena orang tua aku sudah lebih membantuku dalam membagi budget ku, ini juga disebabkan karena faktor uang jajan yang sudah dijatah orang tua berdasarkan kelas sejak kecil. Contohnya, saat aku kelas 10, uang jajanku 10 ribu.

Dari sini aku lakuin hal sederhana:

Uang Makan & Kebutuhan: Ini yang paling penting! Jangan pernah kurangin bagian ini buat ditabung. Kesehatan kita itu modal utama. Tapi, boleh kok hemat. Daripada beli makanan terus, aku coba masak sendiri beberapa kali. Lebih sehat dan lebih hemat.

Uang Jajan: Nah, ini dia sumbernya! Dari uang jajan ini, aku sisihkan sedikit di awal bulan. Misalnya, dapet jajan Rp 300.000, aku langsung pindahin Rp 100.000 ke rekening lain. Anggap aja uang itu ilang. Sisanya baru aku pake buat nongkrong, jajan kopi, dan lain-lain. Sakitnya dikit di awal, tapi senengnya nanti.

Jadi, kita nggak perlu pakai aturan yang baku. Cukup kurangi sedikit dari bagian "senang-senang" kita.

Cerita Kedua: Kalau Duitnya Masuk Sekaligus

Nah, kalau kamu dikasih uang saku sekaligus, misalnya Rp 3.000.000/bulan dengan catatan "atur sendiri," baru deh aturan seperti 50-30-20 ini bisa dipakai.

Caranya gampang:

50% buat yang Wajib (Rp 1.500.000): Buat bayar kos, makan, transport, pulsa, dll.

30% buat Senang-Senang (Rp 900.000): Ini buat jajan, nonton, beli baju baru. Ini yang bikin hidup nggak bosen!

20% buat Tabungan (Rp 600.000): Wajib disisihkan di awal! Langsung pindah ke rekening terpisah biar nggak tergoda.

Tapi, temanku yang lain juga ada yang pakai 60-20-20. Jadi, fleksibel aja. Yang penting, kamu punya alokasi khusus buat nabung. Ngatur duit itu kayak milih pakaian, yang paling penting itu yang nyaman dipake.

Terakhir, Tips Penting Biar Kamu Nggak Stres

Ini adalah beberapa hal yang aku pegang terus biar hidupku tenang.

Jangan Sampai Lapar, Ya! Aku ulang lagi, nabung itu penting, tapi kesehatan kita jauh lebih penting. Nggak ada gunanya punya tabungan banyak tapi kamu jadi sakit. Makan yang cukup dan bergizi. Hemat boleh, tapi jangan pelit sama diri sendiri.

Senang-Senang Itu Wajib, Tapi Harus Cerdik. Siapa bilang senang-senang harus mahal? Aku dan teman-teman seringnya cuma jalan-jalan di taman, main game di kos, atau nonton film bareng. Yang penting kan refreshing pikirannya, bukan buang-buang duit.

Mulai dari Kecil Itu Keren Banget. Nggak usah mulai nabung Rp 500.000. Mulai dari Rp 50.000 atau Rp 100.000 aja udah keren banget! Yang paling penting adalah konsisten. Biasakan diri punya "uang yang nggak boleh diambil" setiap bulannya.

Jadi, intinya ngatur duit ala Gen Z itu bukan tentang menyiksa diri, tapi tentang jadi pinter ngatur kehidupan kita sendiri. Ini adalah investasi kecil buat diri kita di masa depan yang pasti akan berterima kasih. Kita tetap bisa senang, tapi dengan perencanaan yang bikin hati tenang. Mulai dari kecil dulu, mungkin di bulan-bulan berikutnya kamu akan berterimakasih karena sudah memulainya dari hari ini.

Yuk, mulai dari hari ini. Cek lagi pengeluaranmu, cari cara yang paling pas, dan fokus di jalanmu sendiri. Semangat, ya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun