Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

MengEmaskan Indonesia, Kaya Emas Kaya Manfaat

26 Juni 2025   14:04 Diperbarui: 26 Juni 2025   14:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak zaman dulu emas merupakan logam mulia yang diminati manusia. Tak hanya karena keindahannya jika dibentuk menjadi perhiaasan, tapi juga karena nilainya yang relatif stabil. Ketika mengungsi dari negaranya yang terlibat perang, biasanya para pengungsi membawa emas sebagai bekal hidup. Saat perang biasanya nilai mata uang jatuh sehingga nilainya tak berarti. Oleh karena itu, sejak zaman dulu banyak orang berinvestasi pada emas sebagai pelindung nilai kekayaan dan karena kemudahannya untuk dijual di berbagai penjuru area di dunia. Dengan kata lain, emas merupakan alat tukar universal.

Tak heran jika banyak orang berburu emas seperti era demam emas (gold rush) yang menyebabkan para penambang emas berbondong-bondong ke suatu area untuk menambang bijih emas. Misalnya, Demam Emas California (1848-1855), Demam Emas (1851-akhir 1890an), dll.

Literasi keuangan diperlukan untuk mengEmaskan Indonesia. Dengan taglinenya Gadai Peduli, TJSL Pegadaian berusaha memberikan alternatif keuangan pada masyaralkat. Menabung emas di TJSL Pegadaian tidak hanya sekedar cuan, tapi juga ladang kebaikan. Jika situasi ekonomi stabil, maka nilai emas cenderung stagnant, kadang turun. Dan sebaliknya, jika situasi ekonomi tak stabil, maka nilai emas cenderung naik. Nilai emas dipengaruhi oleh faktor makro (global seperti kebijakan US Federal Bank atau the Fed, perang, jumlah suplai emas, dll) dan mikro (situasi internal).

Nilai emas tahan terhadap inflasi sehingga merupakan investasi jangka panjang. Analisis kenaikan nilai emas harus mempertimbangkan nilai inflasi sehingga sebenarnya profit yang diperoleh itu bukan sekedar mengurangi harga ketika membeli emas dikurangi harga jual emas saat ini. Karena emas merupakan instrumen pelindung nilai kekayaan, emas merupakan opsi tepat dalam menabung.

Perhiasan emas biasanya dibuat dengan menggunakan logam emas kemurnian 70-75% (18 karat) sehingga harga jualnya tak terlampau tinggi. Emas kemurnian 99,99% (24 karat) tidak bisa dimanfaatkan untuk perhiasan karena terlampau lunak. Emas batangan harga jualnya lebih tinggi karena kemurnian (24 karat). Untuk investasi, lebih aman menggunakan emas digital karena terhindar dari risiko rusak atau cacat.

Menabung emas digital di TJSL Pegadaian, memiliki banyak kelebihan. Yaitu, lebih aman karena berwujud emas digital sehingga menghindari pencurian atau kehilangan. Lebih fleksibel karena bisa dijual ataupun dicetak menjadi emas batangan. Tidak memakan ruang (space).

Karena kemudahan bertransaksi (berkarakteristik liquid), emas digital juga berfungsi sebagai dana cadangan. Ketika mengalami kebutuhan mendesak, misalnya anggota keluarga sakit, kebutuhan sekolah, kebutuhan usaha, dll bisa menggadaikan emas digital. Nanti bisa ditebus lagi sehingga aset emas digital tetap dimiliki.

Tabungan Naik Haji sebaiknya dengan emas digital yang aman dari rayap. Walaupun Bank Indonesia memiliki program mengganti uang Tabungan Naik Haji yang rusak akibat rayap, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, yaitu jumlah uang yang bisa diselamatkan harus memiliki bagian utuh 68% atau 2/3. Oleh karena itu, jauh lebih aman menabung emas digital. Selain itu, emas digital lebih tahan gejolak ekonomi seperti krisis moneter sehingga sesuai untuk Tabungan jangka panjang.

Tabungan emas digital bisa dimulai dari nominal kecil sehingga tak terasa berat. Sedikit demi sedikit akhirnya menjadi gunung emas.

Hasil pendapatan bisnis juga sebaiknya disisihkan untuk berinvestasi emas. Jika ada keperluan mendadak, bisa menggadaikan emas digital. Kemudian, menebusnya  kembali sehingga aset emas tak hilang. Tabungan emas digital juga bisa dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun