Mohon tunggu...
Siremitasih_o
Siremitasih_o Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seseorang yang memiliki kepribadian Introvert dan hobi membaca Wattpad. Adapun hal yang mungkin menjadi hobi juga adalah suka memperhatikan perilaku orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berbincang Perihal Dewasa

30 Agustus 2022   20:03 Diperbarui: 30 Agustus 2022   20:34 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com

Erikson (dalam Monks, Knoers & Haditono, 2001) menyatakan bahwa tahap dewasa awal dilalui antara usia 20 sampai 30 tahun. Pada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul tanggung jawab yang lebih berat. 

Sejalan dengan hal tersebut, ada banyak hal yang membuat kita disebut telah dewasa, beberapa contohnya seperti dapat mengambil keputusan yang tepat akan suatu masalah, menyelesaikan masalah dengan memberi solusi yang bijak dan banyak lainnya. Namun, patokan dewasa setiap orang berbeda-beda. 

Seorang anak berusia dibawah dua puluh tahun atau berusia belasan tahun telah bekerja menjadi tulang punggung keluarga. Menurut mereka yang melihatnya, dia telah dewasa, karna sanggup memikul tanggung jawab yang besar. Namun, apakah menurut anak tersebut ia telah dewasa? Hanya dia yang tahu.

Tentang tanggung jawab, ada sebagian orang dewasa yang memiliki tanggung jawab tidak pada diri mereka saja, ada adik, kakak, orang tua, bahkan sanak saudara yang juga menjadi tanggung jawabnya. Hal tersebut terjadi karna banyak faktor. Lingkungan masyarakat dan keluarga juga dapat memicu seseorang menjadi dewasa di umur yang tak seharusnya.

Jadi dewasa tak mudah, kadang yang dirasa adalah berat, melelahkan, menyebalkan dan lain sebagainya. Pembaca mungkin pernah melihat ada anak-anak yang ingin sekali menjadi dewasa, menurut mereka menjadi dewasa itu mudah dan menyenangkan. Namun, sepertinya ketika mereka dewasa, anak-anak tersebut menyesal mengatakannya. Sepertinyaa.

Beberapa orang berpendapat bahwa dewasa adalah ketika seseorang sudah menikah. Mereka menilai bahwa dengan menikah, seseorang telah memutuskan untuk siap memikul tanggung jawab yang besar karna lepas dari kedua orang tua. Tapi kita ketahui bahwa faktanya ada juga beberapa orang yang telah menikah namun belum bisa dewasa.

Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa dewasa itu sesimple dapat membedakan yang benar dan salah. Namun zaman sekarang, benar dan salah dapat di lihat dari beragam sudut pandang. Apa yang kita anggap salah, belum tentu salah juga di mata orang lain, begitupun sebaliknya.

Ada juga kasus ketika dipaksa menjadi dewasa. Sanggup ngak sanggup harus sanggup. Contohnya seperti, menukar jam-jam bermain yang menyenangkan dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pribadi yang merasakannya, kadang merasa bahwa tidak adil namun juga harus di terima. Keadaan yang memaksa.

Berkaitan dengan hal tersebut, banyak hal di sekitar kita yang menjadikan kita dewasa. Lingkungan, lingkar pertemanan, keluarga dan banyak faktor lainnya. Bisa menjadi dewasa karna keadaan, karna keharusan, karna usia dan karna-karna lainnya. Pertanyaannya, apakah pembaca menikmati menjadi orang dewasa?

Sedikit pesan, orang dewasa juga perlu bersuka cita, lakukan tanggung jawabmu namun jangan lupa juga bahagiakan dirimu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun