Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Rambut Hitam Bergelombang Sebahu, Baik-baik Saja Tahun 2023

14 Desember 2022   14:00 Diperbarui: 24 Desember 2022   00:06 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model rambut bergelombang| Sumber Gambar: unsplash.com/oladimeji odunsi via Kompas.com

Di periode usia 25-35, rambut pendek cepak menjadi pilihan. Kesibukan tingkat tinggi dengan dua balita membuat tak ada waktu untuk mengurus rambut. 

Dengan perawatan dan salon oleh keponakan, rutinitas merawat rambut cepak lebih ringan. Mengeringkannya juga lebih mudah. Terasa kotor sedikit , tinggal basuh. Ini namanya edisi praktis, dan efisien.

Di edisi yang lebih tua, usia 41-49, rambut panjang bergelombang dan warna-warni menjadi pengalaman paling emosional. Kenapa lebih emosional. Di usia seperti itu adalah periode krisis ekonomi dan trend politik yang sangat ekstrim...ha..ha. Persoalan keluarga, soal kematangan jiwa, menjaga tradisi keperempuanan menjadi alasan.

Di rentang tersebut, rambut panjang bergelombangku ingin mengikuti berbagai artis dunia. Memang agak ribet karena membutuhkan waktu lama untuk mencucinya. Butuh shampoo yang banyak. Dan terkadang ada ketombe di sana-sini. 

Tetapi perjuangan memelihara rambut panjang bergelombang memerlukan sentuhan dan pengalaman banyak. Saat menyisir akan banyak rambut berguguran. Mau mencat ke warna coklat, burgundy, hitam, butuh banyak cat rambut. 

Tapi dari segi kefeminiman, memiliki rambut panjang semakin menyempurnakan identitas keperempuanan. Di kalangan keluarga, saat ada event, rambut panjang tidak akan banyak pertanyaan. Beda jika berambut pendek cepak seperti lelaki. Dan di era ini terlihat lebih keibuan.

Sumber Foto: https://mommiesdaily.com
Sumber Foto: https://mommiesdaily.com

Melakukan style dan menyempurnakan beauty versi timur semakin lengkap saat memiliki rambut panjang. 

Dan bagaimana di tahun 2023?

Ingin rasanya memiliki rambut hitam sebahu. Setelah belasan tahun mengganti berbagai cat rambut. Dari blue, grey, black, violet, tahun 2023 ingin kembali ke black natural. Natural alami.

Belasan tahun dengan corak warna bergairah, sebagaimana kalender hidup yang naik turun. Jika tahun-tahun dulu adalah hal-hal ekstrim terkait cuaca, keuangan, keluarga maka di era tahun 2023 ingin menjajaki sebuah kealamian. Sebagai bagian dari mengembalikan hidup pada "pondasinya."

Lepas dari berbagai prediksi 2023 sebagai tahun krisis, secara pribadi mau meletakkan basis nilai hidup pada kata BAIK-BAIK SAJA.

Baik dalam artian menjalankan seluruh dinamika hidup diatas pondasi harmoni. Lakukan hal-hal baik. Jauhkan rasa khawatir. Buang kedengkian. Konflik tidak ada artinya. Hidup hanya sebentar. 

Filosofi rambut sebahu menjadi simbol keseimbangan. Rambut pendek tentang efektifitas. Rambut panjang menjaga tradisi kerumitan. Maka rambut sebahu dengan warna hitam alami memagari seluruh pengetahuan, sikap dan perilaku pada garis kebaikan. 

Rambut bergelombang sebahu butuh perawatan, tapi tidak seribet rambut panjang.

Rambut sebahu bergelombang membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik dan tepat. Sifatnya tidak boleh cuek seperti merawat rambut pendek. 

Edisi rambut sebahu, bergelombang dan hitam alami semoga memancarkan keberkahan yang muncul dari sinar kebaikan. Sehingga tahun 2023 akan mencob menggali 100 kebaikan versi diriku. Dan akan menerapkannya dalam perilaku sederhana dalam keseharian. Tentu diawali dengan bagaimana memperlakukan rambut agar lebih nyaman.

Desember sudah di pertengahan, aroma tahun 2023 sudah terasa. Dan rambut bergelombang sebahu akan menjadi trend diriku sebagai gaya pribadiku. Yang membantuku menjadi lebih baik. Dan semua akan baik-baik saja.

@**Horas?

*&%Edisi aroma desember

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun