Flipped tidak sekadar bercerita tentang cinta monyet dua remaja. Film ini juga mengisahkan dinamika keluarga Juli dan Bryce.
Bryce berasal dari keluarga mampu, tetapi kurang harmonis. Ayahnya memiliki watak angkuh dan materialistis. Sikapnya menjengkelkan. Kadangkala, Bryce bersikap seperti ayahnya.
Sebaliknya, Juli. Walaupun hidup sederhana, namun dia tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan saling mendukung. Tak heran dia berani menentang penebangan pohon sikamor hingga fotonya terpampang di surat kabar.
Keluarga Juli yang harmonis pun tak lepas dari konflik. Selama ini ayah Juli menanggung biaya perawatan adiknya yang mengalami keterbelakangan mental. Karena itu, keluarga Juli hidup berhemat. Ada hal-hal yang tidak mampu mereka lakukan, seperti menyewa orang untuk membesihkan tanaman di halaman.
Tanaman liar yang menyemak menjadi salah satu alasan Bryce menolak telur pemberian Juli. Bryce berdalih bahwa Juli kurang memperhatikan kebersihan rumah sehingga ada kemungkinan telur-telur ayamnya terkontaminasi bakteri salmonela.
Juli bertekad merapikan halamannya. Ketika tengah memangkas tanaman, tanpa diduga, kakek Bryce membantunya. Mereka tampak bekerja dengan gembira.
Dari balik jendela, Bryce menyaksikan Juli dengan perasaan cemburu. Selam aini dia bahkan jarang bercengkerama dengan sang Kakek.
Kejadian demi kejadian membalikkan keadaan. Bryce yang semula membenci Juli perlahan mulai menyukainya. Perasaan Juli juga berubah, tetapi ke arah sebaliknya; dari cinta menjadi benci.
Ada sosok sang Kakek dibalik perubahan Bryce. Karena dialah, mata hati Bryce perlahan terbuka. Dia mulai melihat Juli dari sudut yang berbeda. Dia mulai jujur kepada dirinya sendiri.
Flipped mengajak pemirsa memandang suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda. Pada akhinya, yang tampak bukanlah hitam atau putih---benar atau salah, melainkan bagaimana Juli dan Bryce bertumbuh. Mereka berproses menjadi pribadi yang lebih dewasa. Sebagai pemirsa, saya turut bercermin dari proses mereka.
Film ini berakhir bahagia, dan pohon sikamor yang menyatukan mereka.***