Dalam hasil wawancara informan yang saya dapat bahwa, "dulu di antara kami dengan tetangga tidaklah saling mengenal satu sama lain, selain dilatarbelakangi oleh perbedaan keyakinan juga didukung oleh kesibukan masing-masing, di tengah-tengah masyarakat yang saling membutuhkan maka antara kami dengan tentangga menjadi akrab dan mengenal satu sama lain.
Berdasarkan pernyataan informan tersebut, maka sikap gotong royong semakin terbukti pada pencegahan konflik di antara masyarakat, terutama masyarakat yang berbeda keyakinan.
REFERENSI
Direktorat Jendral Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri, 2021
Forstmann, M., & Sagioglou, C. (2020), Religious concept activation attenuates cognitive dissonance reduction in free-choice and induced compliance pradigms. The Journal of Social Psychology, 160 (1), 75-91
Kusnandi, H. (2018). Filosofi Gotong Gotong Royong dan Relevansinya Terhadap Konflik Antar Umat Beragama Di Indonesia.
Noor, T.R. (2018). Meneropong Indonesia: Sebuah Analisis Sosiologi dan Psikologi Atas Konflik Bernuansa Keagamaan Di Indonesia. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psokologi, 3(2),135-150
Sobri, R. (2019). Politik Dan Kebijakan: Pendidikan Agama Dan Keagamaan Di Indonesia (Analisis Kebijakan PP No. 55 Tahun 2007). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam,8 (01), 109-124