Konser coldplay bertajuk "Music of the Sphere World Tour"Â yang digelar pada 15 November 2023 lalu mengundang banyak perhatian. Pasalnya, konsep konser ini mengusung konsep sustainability dimana adanya komitmen untuk mengurangi konsumsi, mendaur ulang sebanyak mungkin dan memotong emisi karbon setindaknya 50% dari pagelaran konser yang di adakan di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Inisiatif coldplay dalam industri musik ini memainkan peran penting untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan dengan diselenggarakan acara yang mengusung konsep ramah lingkungan dan secara tak disengaja coldplay pun mengajak semua yang ada di industri musik untuk memikirkan bagaimana kita dapat mengubah aktivitas besar tanpa merusak lingkungan yang ada disekitar. Hal ini menjadikan gerakan peduli lingkungan supaya lebih bijak dalam bertindak dan melindungi lingkungan dimulai dari langkah kecil hingga menjadikan perubahan yang besar.
Banyak hal unik, menarik dan kreatif dari konsep konser coldplay ini dalam upaya membuat konser yang lebih ramah lingkungan diantaranya yaitu :
- Karbon atau CO2 dimana konser ini diharapkan dapat memotong emisi karbon sebanyak 50% saat konser digelar
- Measure dengan mengumpulkan data dan jejak lingkungan sesuai dengan konversi atau standar yang diakui dari dampak konser terhadap iklim di sekitarnya.
- Reduce dengan meminimalkan emisi dan dijalankan dengan praktik baik dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni.
- Mitigate, konsep konser ini sebisa mungkin dapat menghindari bahan bakar fosil dengan energy yang lebih bersih dan memanfaatkan biomaterial yang dapat di daur ulang kembali secara berkelanjutan.
- Dari setiap penjualan tiket konser coldplay ini 1 tiket yang dijual sama dengan penanaman 1 pohon, tur ini pasti memiliki jejak karbon yang signifikan namun sebagai upaya penarikan karbon yang tersebar maka didapati adanya proyek dalam mendukung reboisasi, konservasi, regenerasi tanah, penangkapan dan penyimpanan karbon serta energy terbarukan.
- Travel yaitu dalam setiap tur yang mereka lakukan dengan menggunakan penerbangan dan membayar biaya tambahan untuk pasokan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau disebut SAF (Sustainable Aviation Fuel).
- Stage show yaitu dengan mengirimkan sustainable rider dengan merancang pertunjukkan yang mengadaptasi peralatan, material dan sumber daya lokal.
Hal unik lainnya yang dapat anda saksikan dalam konser coldplay ini melalui partisipasi aktif dan misi ramah lingkungan dengan meminta pada penontonnya untuk berkontibusi melalui alat yang unik dan kreatif seperti lantai kinetic dimana saat penenoton melompat-lompat mengikuti irama musik dan semakin banyak orang bergerak maka semakin banyak energy listrik yang dihasilkan. Selain itu, sepeda statis juga digunakan dalam menghasilkan energy. Terdapat pula gelang LED yang bercahaya dan dipakai oleh penonton 100% berbahan compostable atau dapat terurai sempurna karena berbahan dasar tumbuhan serta confetti konser pun 100% biodegradable.
Jadi, untuk beberapa tindakan preventif mulai dari tata tertib pembuangan sampah hingga konsep yang digunakan menggunakan prinsip reduce, reinvent dan restore tentunya hal ini memiliki komitmen yang besar dalam melestarikan lingkungan serta semakin peduli terhadap isu lingkungan melalui hal sederhana namun berdampak besar.
Jadi, pantaskan band coldplay ini dijuluki sebagai band "Si Ramah Lingkungan?"