Warna tak hanya memberikan kesan cantik pada rumah tapi bisa jadi menghidupkan, menentramkan dan menenangkan seisi rumah. Umumnya, banyak orang akan memilih cat dinding yang paling disukai dan menarik untuk diterapkan agar serasi dengan area lanskap atau selaras dengan lingkungan perumahan. Di balik dari sisi estetika khususnya dalam pemilihan cat eksterior rumah perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan suasana kurang nyaman akibat pemilihan warna eksterior yang kurang tepat.
Seperti halnya yang pernah di bahas dalam beberapa website, ternyata warna eksterior rumah dapat mempengaruhi suhu yang di rasakan para pemilik rumah saat berada di dalam rumah karena ternyata warna eksterior rumah ini menjadi salah satu faktor penentu penyebab kenaikan suhu di dalam hunian. Warna yang  mudah menyerap atau memantulkan panas dapat membuat bagian dalam rumah menjadi lebih panas atau dingin. Untuk itu, penting dalam memilih warna yang tepat agar membuat anggota keluarga merasa nyaman tinggal di rumah. Â
Untuk membuat kesan rumah yang sejuk atau hangat, perlu mengetahui warna yang tepat karena warna gelap dapat membuat bagian rumah terasa menjadi lebih panas. Dilansir dalam NREL (National Renewable Energy Laboratory) di Amerika Serikat via Kompas.com disebutkan bahwa warna gelap dalam eksterior rumah menyerap antara 70-90 persen energi matahari lalu dari penyerapan itulah warna akan memindahkan sebagian besar energi matahari sebagai panas di dalam hunian melalui konduksi. Beda dengan halnya jika memilih warna cerah dan terang. Warna ini akan memantulkan lebih banyak energi untuk meminimalisir dampak kenaikan suhu di dalam hunian sehingga membuat rumah terasa lebih sejuk akibat pantulan warna yang terjadi.
Jadi ibaratnya begini, "kalau kita memakai baju warna hitam di tengah terik matahari pasti terasa hawa panas di dalamnya. Tapi kalau kita memakai baju terang biasanya memantulkan bukan menyerap panas".
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemilihan warna cat terutama di bagian eksterior rumah sebaiknya warna cerah dan terang misalnya kuning, merah, orange, dan lainnya agar dapat memantulkan sinar matahari dan membuat hawa di dalam rumah menjadi lebih sejuk. Untuk penggunaan warna gelap seperti hitam dan abu-abu kurang cocok digunakan dalam rumah yang memiliki iklim tropis ini khususnya di Indonesia karena membuat hawa dalam rumah semakin panas.
Faktor penentu lain yang berpengaruh terhadap suhu di dalam rumah juga menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan misalnya warna atap rumah baik itu terang atau gelap, seberapa banyak bagian rumah yang gelap atau terang, jumlah, ukuran dan kualitas jendela yang ada, berapa banyak sinar matahari yang masuk dan material lain yang digunakan. Jadi, memang warna eksterior memiliki pengaruh suhu di dalamnya, tapi bukan satu-satunya faktor penentu suhu di dalam rumah. Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika mengubah warna eksterior rumah dengan warna yang lebih cerah atau terang jika ingin membuat bagian dalam rumah menjadi lebih sejuk atau hangat.Â
