Mohon tunggu...
Sinta Mutia
Sinta Mutia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Agribisnis, Universitas Diponegoro Semarang

Belajar di bidang sosial ekonomi pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesegaran Infused Water Hanya Bermodalkan Jeruk Nipis Tak Menguras Kantong

8 Agustus 2021   17:35 Diperbarui: 8 Agustus 2021   17:46 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumowono (5/8). Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bumen, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, sosialisasikan budaya konsumsi infused water dari jeruk nipis.

Ia adalah mahasiswa dari jurusan agribisnis, Sinta Mutia, mengatakan tujuan sosialisasi ini untuk membangun dan menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk mengonsumsi minuman kesehatan.

Infused water merupakan air mineral yang dicampur dengan irisan buah-buahan dan herbal yang dapat menyegarkan tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain manfaatnya yang baik untuk menjaga imunitas tubuh, infused water juga dapat menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara rutin. Infused water dari jeruk nipis juga mampu menurunkan kolesterol jahat, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah sariawan. Buah-buahan yang dapat dikombinasikan dengan jeruk nipis yaitu lemon, jahe, timun, strawberry, anggur, kiwi, apel, serai, dan daun mint. Masing-masing buah-buahan dan herbal tersebut memiliki manfaat yang beragam sesuai kebutuhan konsumen.

Pelaksanaan sosialisasi untuk menggalakkan budaya konsumsi infused water ini dilakukan di salah satu rumah warga RT 3, Bu Lia, pada hari Minggu, 1 Agustus 2021. Sosialisasi ditargetkan kepada ibu-ibu dengan pertimbangan jika ibu rumah tangga yang berperan untuk mengatur kebutuhan konsumsi dan memenuhi asupan gizi bagi keluarga. 

Mahasiswa undip ini membuat contoh infused water yang dikemas dengan kemasan 250 ml dengan kombinasi warna buah yang cantik dan berhasil menarik perhatian ibu-ibu PKK. Kemasan botol yang mungil dengan irisan jeruk nipis dan apel yang masih dingin ini menambah daya tarik tersendiri untuk dorongan mengonsumsi infused water.

Tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk tetap sehat, jeruk nipis dapat dijumpai hampir di semua rumah warga Desa Bumen. Selain jeruk nipis, warga juga menanam empon-empon seperti jahe yang juga dapat dikombinasikan dengan jeruk nipis.

Ibu-ibu PKK merespon dengan baik adanya sosialisasi ini.

 Diharapkan dengan bertambahnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga mengenai manfaat dan cara pembuatan infused water, mereka dapat menyajikan minuman yang sehat untuk dikonsumsi diri-sendiri dan keluarga. Manfaat yang besar pun bisa didapatkan hanya dengan mengonsumsi infused water yang sangat murah dan mudah dibuat sendiri di rumah.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun