Mohon tunggu...
Sinta Bela
Sinta Bela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Telur Ayam Melawan Kanker, Menang yang Mana?

18 Desember 2018   23:02 Diperbarui: 19 Desember 2018   06:05 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TELUR AYAM MELAWAN KANKER!
MENANG YANG MANA?

Seperti yang kita tau banyak orang-orang tidak mau makan telur terlalu banyak, karena terlalu banyak makan telur dapat menyebabkan alergi bahkan kolesterol. Namun, apakah kalian tau bahwa telur selain enak dan lezat ternyata telur memiliki manfaat yang begitu besar untuk mengobati penyakit kanker?? Kanker merupakan penyakit ganas yang dapat menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Apalagi penyakit ini termasuk golongan penyakit dengan biaya pengobatan yang sangat mahal. Sekarang ini, ternyata telur ayam bisa menjadi solusi untuk mengobati penyakit ini lohh. Nah, begini penjelasannya. . .

Telur ayam yang dapat mengobati kanker ini di ciptakan oleh para peneliti Jepang dari National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST).  Ternyata para peneliti ini berhasil melakukan rekayasa genetika ayam petelur yang mengandung agen farmasi khusus. Nantinya, telur tersebut akan mengandung interferon beta yaitu protein yang dapat melawan infeksi dan penyakit mengerikan.Diduga karena interferon ini sangat sulit dibuat, interferon diproduksi oleh tubuh kita secara alami bila mendapat serangan dari berbagai agen penyakit, perkembangan penyakit yang begitu cepat membuat jumlah interferon yang dihasilkan tidak sebanding untuk melawan penyakit-penyakit tersebut. Oleh karena itu, dengan menambah jumlahnya didalam tubuh maka berbagai penyakit dapat dilawan seperti penyakit kanker yang mengerikan.

Lalu bagaimana sih caranya?? Caranya adalah dengan memasukkan sel sperma ayam dengan gen yang dapat memproduksi sejenis protein yang tekait dengan sistem kekebalan tubuh yang disebut interferon beta. Nah, sel sperma yang telah direkayasa dimasukkan kembali ke dalam embrio, di biarkan menetas, sampai ayam jantan itu menjadi dewasa. Setelah itu ayam jantan dewasa tadi dikawinkan dengan ayam betina, keturunan betina dari perkawinan tersebut dapat menelurkan telur, maka telur itulah yang mengandung protein interferon beta yang tinggi. Interferon beta itu terdapat dibagian putih telur.

collagemaker-20181219-055219355-5c197b40ab12ae08792093e3.jpg
collagemaker-20181219-055219355-5c197b40ab12ae08792093e3.jpg
collagemaker-20181219-055128554-5c197b496ddcae4240349193.jpg
collagemaker-20181219-055128554-5c197b496ddcae4240349193.jpg
Rekayasa genetika telur ini sudah mulai dikembangkan oleh perushaan Cosmo Bio Co di Tokyo bersama periset AIST dan Organisasi Riset Pertanian dan Makanan Nasional di Prefekur Ibaraki. "Kami memiliki 20 ayam betina yang bisa menelurkan protein interferon beta." Kata Mika Kitahara, juru bicara Cosmo Bio, kepada The Telegraph.

Para peneliti saat ini, sedang berusaha untuk menstabilkan kandungan interferon beta pada telur ayam sehingga dengan satu butir telur ayam bisa memproduksi 12 miligram sampai 100 miligram. Seperti yang kita tau, saat ini obat kanker bisa mencapai harga 12 juta untuk beberapa mikogram saja. Dengan telur penghasil interferon beta ini biaya pengobatan penyakit kanker bisa turun secara signifikan, sehingga pengobatan penyakit kanker menjadi lebih murah. Wahh jadi lebih ringan kan biaya pengobatannya. Jadi sekarang udah tau kan manfaat telur ayam itu ternyata besar banget. . .


Sumber jurnal : Efficient production of human interferon beta in the white of eggs from ovalbumin gene-targeted

Link dapat diakses dibawah ini :)
https://www.nature.com/articles/s41598-018-28438-2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun