Mohon tunggu...
Sinta Mayang Alif fiana
Sinta Mayang Alif fiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - haii fren

UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah-langkah Menyelesaikan Masalah

21 Mei 2022   18:58 Diperbarui: 21 Mei 2022   19:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masalah ialah bagian lengkap yang harus terdapat dalam melaksanakan kehidupan. Menjadi manusia, kita tidak dapat menjauhkan diri dari masalah. Beberapa besar orang mengemukakan bahwa masalah ialah sebuah kemalangan ataupun sebuah malapetaka.

Jenis- Jenis Masalah

Ada 2 tipe permasalahan ialah sebagai berikut:

Permasalahan Rumit

Permasalahan rumit memiliki dimensi besar, ialah memiliki ikatan baik dengan permasalahan yang lain, memiliki pengaruh yang besar serta penyelesaian permasalahan tersebut memerlukan pemikiran keras ataupun pembahasan yang tajam.

Permasalahan Sederhana


Permasalahan simpel memiliki karakteristik dimensi kecil, permasalahan simpel tidak memiliki ikatan dengan permasalahan lain, tidak memiliki pengaruh yang besar, penyelesaian permasalahan tidak memerlukan pemikiran yang luas serta terperinci serta bisa diselesaikan secara perorangan.

Langkah- Langkah Dalam Menuntaskan Masalah

Terdapat 4 langkah mendasar dalam menuntaskan sesuatu permasalahan ialah:

Mendefinisikan permasalahan.

Mengumpulkan alternatif penyelesaian permasalahan.

Mengevaluasi serta memilah alternatif- alternatif tersebut.

Mempraktikkan solusinya.

Hakekat Masalah

menurut Akhmad Guntar

Permasalahan merupakan suatu peluang untuk tumbuh. Suatu permasalahan dapat ialah suatu tendangan kesempatan, peluang buat keluar dari stagnan, kebosanan ataupun status quo dan apapun yg dimaksudkan buat membuat sesuatu keadaan jadi lebih baik. Butuh dicatat baik- baik kalau yang diucap permasalahan bukanlah wajib ialah akibat dari peristiwa kurang baik ataupun aspek eksternal. Contoh di bidang industri merupakan: Terdapat hambatan dalam mendapatkan supplier yang mempunyai mutu baik serta menawarkan harga relative lebih murah.

Permasalahan merupakan perbandingan antara keadaan saat ini serta keadaan yg diharapkan. Suatu permasalahan dapat timbul berkat terdapatnya pengetahuan ataupun pemikiran baru. Kala seorang ketahui di mana posisi saat ini serta ke mana hendak mengarah hingga orang tersebut telah memiliki suatu permasalahan terpaut gimana supaya dapat hingga pada tujuan yg diharapkan. Contoh di bidang industri merupakan: Perjanjian order penjualan dengan konsumen yang bertepatan pada penyelesaian tidak semacam yang diharapkan lebih dahulu.

Permasalahan merupakan hasil dari pemahaman kalau keadaan yg saat ini terjalin belumlah sempurna serta kepercayaan kalau masa depan dapat terbuat jadi lebih baik. Kepercayaan kalau harapan dapat tercapai hendak membuat seorang mempunyai sasaran buat masa depan yang lebih baik. Harapan membuat diri sendiri merasa tertantang serta tantangan semacam ini pula layak pula diucap selaku permasalahan. Contoh di bidang industri merupakan: Mutu produk yang diterima oleh konsumen belum cocok dengan permintaan konsumen.

Contoh Masalah

Permasalahan sosial ialah kasus yang terjalin di warga. Permasalahan sosial ialah sesuatu kondisi di warga yang tidak wajar ataupun tidak semestinya. Permasalahan sosial bisa terjalin pada warga di pedesaan ataupun di perkotaan. Kondisi warga di pedesaan serta di perkotaan pasti berbeda. Pada biasanya warga pedesaan masih memegang erat nilai- nilai kerukunan, kebersamaan serta kepedulian. Sehingga tidak heran kerap kita jumpai terdapatnya kerja bakti, silih berikan serta membantu. Sebaliknya warga di kota hidup dalam atmosfer egois, orang( sendiri- sendiri), kurang akrab dan kurang rukun. Kehidupan semacam ini sesungguhnya ialah salah satu permasalahan sosial di daerah tersebut. Dikala ini di negeri kita masih banyak kita jumpai kasus sosial, antara lain selaku berikut:

1. Kemiskinan

kemiskinan

Ahad 17 Oktober kemarin diperingati selaku Hari Anti Kemiskinan. Selaku salah satu fenomena sosial yang dialami oleh seluruh negeri, kemiskinan ialah bagian dari jadwal pembangunan yang tidak henti- hentinya jadi wacana serta diskursus yang ramai didiskusikan oleh bermacam golongan. Kemiskinan memanglah ialah salah satu permasalahan sosial yang senantiasa ramai serta menarik buat dibicarakan. Terlebih lagi dengan terdapatnya peningkatan tarif bawah listrik yang terhitung mulai 1 Juli 2010 yang sangat mempengaruhi terhadap peningkatan harga kebutuhan pokok. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih lumayan banyak, meski pemerintah sudah berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak bisa penuhi kebutuhan pokoknya semacam pangan, sandang serta papan. Kemiskinan bisa menimbulkan bermacam kasus sosial yang lain, semacam kejahatan, kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit serta stress.

2. Kenakalan Remaja

kenakalan- remaja

Pernahkan kamu memandang sekelompok anak anak muda yang kebutkebutan di jalur? Gimana perasaan kamu kala memandang perihal itu? Kebut- kebutan untuk mereka sendiri sangat beresiko ialah bisa memunculkan musibah. Di samping itu pula mengusik serta membahayakan orang lain. Kenakalan anak muda bisa berupa lain semacam coret- coret bilik di jalur, minum- minuman keras, berdandan yang tidak semestinya maupun memakai narkoba. Pemicu kenakalan anak muda antara lain selaku berikut:

Minimnya atensi dari orang tua. Hasil dari sebagian riset menampilkan kalau anak/ anak muda yang dibesarkan dalam area sosial keluarga yang tidak baik ataupun disharmoni keluarga, hingga efek anak buat hadapi kendala karakter jadi berkepribadian antisosial serta berperilaku menyimpang lebih besar dibanding dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga sehat ataupun harmonis( sakinah).

Pengaruh pergaulan:

Ialah aspek yang kondusif untuk anak/ anak muda buat berprilaku meyimpang. Aspek area yang sehat misalnya: ini bisa dipecah dalam 2 bagian, ialah awal, aspek kerawanan warga serta kedua, aspek wilayah rawan( kendala kamtibmas)

Kurang mantapnya karakter diri

Jauh dari kehidupan beragama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun