Mohon tunggu...
Sindy ChitraDewi
Sindy ChitraDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan

Saya, Sindy Chitra Dewi, merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Seni Pertunjukan di Universitas Negeri Malang. Saya memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia tari, terutama tari tradisional dan tari kreasi. Sejak lama saya mencintai seni tari karena melalui gerak dan ekspresi, saya dapat menyalurkan perasaan, ide, serta rasa cinta saya terhadap budaya Indonesia. Bagi saya, menari bukan hanya sebuah hobi, tetapi juga bentuk dedikasi dalam melestarikan seni dan budaya bangsa. Melalui pendidikan seni, saya ingin terus belajar, berkreasi, dan menginspirasi orang lain untuk turut mencintai seni pertunjukan, khususnya seni tari yang sarat makna dan keindahan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Semarak Batik dalam Gerak: Festival Lomba Tari Tradisional dan Kreasi Bernuasa Batik 2025

20 Oktober 2025   00:34 Diperbarui: 20 Oktober 2025   00:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Tari Tradisional dan Kreasi Nuansa Batik (Sumber:Dok.Pribadi)

Festival Lomba Tari Tradisional dan Kreasi Bernuansa Batik 2025 adalah sebuah Event Organizer yang sering mengadakan ajang perlombaan lomba tari yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan.

Festival Lomba Tari Tradisional dan Kreasi  digelar dengan meriah pada Minggu, 19 Oktober 2025, bertempat di Malang City Point, Jl. Terusan Dieng No. 32, Kota Malang.
 Acara yang menghadirkan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Malang, Bank Indonesia, serta berbagai lembaga pendukung lainnya ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dari berbagai jenjang --- mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.

Festival ini menjadi ajang apresiasi seni dan budaya yang mengangkat kekayaan motif batik Indonesia melalui penampilan tari tradisional dan kreasi yang penuh warna, makna, serta nilai edukatif.Menariknya, seluruh panitia dan pendamping lomba turut mengenakan busana bernuansa batik, menambah kesan tematik yang kuat sepanjang acara.

Para penari tampil memukau dengan kostum mewah dan beragam model busana tari yang menggambarkan motif batik dari berbagai daerah. Setiap kelompok menunjukkan kreativitas mereka melalui koreografi yang dinamis, ekspresi yang kuat, dan penguasaan panggung yang menghidupkan suasana. Gerak, irama, dan rasa berpadu harmonis, menjadikan panggung Malang City Point semarak oleh keindahan budaya Nusantara.

Meskipun pertunjukan berlangsung menarik dan menghibur, beberapa kendala teknis menjadi sorotan. Ukuran panggung yang relatif kecil membuat kelompok tari dengan tujuh anggota atau lebih terlihat kesulitan bergerak bebas.

Selain itu, penataan area acara yang berdekatan dengan eskalator, stand bazar, dan skat pameran batik mengurangi kenyamanan peserta dan penonton. Ruang tunggu yang terbatas juga membuat sebagian peserta harus menunggu giliran di luar area utama.


Pelaksanaan acara sempat mengalami kemunduran dari jadwal rundown, namun antusiasme peserta dan dukungan penonton tetap tinggi hingga akhir perlombaan.

Festival ini terbagi menjadi empat kategori utama, yaitu:
 Kategori TK Tunggal dan Grup
 Kategori SD Kelas 1--3 Tunggal dan Grup
 Kategori SD Kelas 4--6 Tunggal dan Grup
 Kategori SMP--Umum Tunggal dan Grup

Penilaian dilakukan oleh Ibu Santi dan Bapak Winarto, dua seniman tari berpengalaman asal Malang. Aspek penilaian mencakup wiraga, wirasa, dan wirama, dengan sistem penjurian yang dinilai jujur dan objektif.

Menariknya, pengumuman pemenang dilakukan setiap kategori selesai tampil, sehingga peserta kategori awal tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengetahui hasil lomba.
 Dari seluruh kategori, dipilih enam pemenang, yaitu Juara 1, 2, 3 serta Juara Harapan 1, 2, dan 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun