Mohon tunggu...
Sabbihisma Dewi
Sabbihisma Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Baru lulus

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rumah Pohon Habitat Destinasi Wisata di Langkat

10 Januari 2019   00:26 Diperbarui: 10 Januari 2019   07:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Pohon Habitat.

Malam itu, Tanti teman ku mengajak berlibur. Mungkin saja untuk merayakan selesainya ujian kami semester ini. "mau kemana kita?" Tanyaku.

"Ke Langkat mek" Dari semester satu memang entah motif apa hingga mereka memanggilku ismek.

Sesuai perjanjian, titik kumpul di kampus jam setengah 8 pagi. Walau nyatanya tak sesuai jamnya, kami berangkat pukul 9 pagi. Ok no problem. Markicabs...

Belum jauh perjalanan, seorang teman duduk bersandar senyamannya dan terdiam.

"Tumben diam kau jok. Biasa ribut kau dikelas" kata mak gardam kami versi lanang alias laki. "Iyaa lo, aku kyk gini memang kalo udah di perjalanan". Sahutnya.

Sama seperti ku dulu, waktu awal perjalanan jauh dari kota Rantauprapat ke sebuah perkebunan di Riau yang memakan waktu 15 jam perjalanan. Saat itu hingga umurku menginjak Sekolah Menengah Atas, setiap perjalanan mulai dari naik hingga turun pun  aku tertidur. Karena dulu memang aku mabuk perjalanan, sehingga memilih untuk tidur ketimbang harus pusing plus mual-mual.

Dalam perjalanan menuju Langkat pun aku tak tau destinasi wisata kami kali ini. Karena tujuanku menyetujui untuk ikut hanyalah untuk bernostalgia bareng mereka seperti semester 1 dulu hahahha.

Perjalanan kami yang dimulai dari jalan besar kota Medan, jalanan kecil kota di Langkat sampai pada akhirnya kami menjajaki jalan perbukitan yang berbatu, menanjak dan liicchiinn. Khusus di jalan yang menanjak dan licchhinn ini, benar-benar membuat kami takut.

Bagaimana tidak jalanan perbukitan seperti itu, tergelincir sedikit saja, hmm sudahla. Kami didalam pun rasanya takut untuk bergerak bahkan bernafas. Yang tadinya si mak gardam ribut dan suka merepet pun terdiam takut.

Rumah pohon habibat. Akhirnya aku tau tujuan wisata kami dari spanduk yang tertulis. Setelah melewati jalanan yang liichhin itu, kami tiba di atas pada pukul 1 siang nyaris setengah 2. Menaiki rumah pohon habitat dan menikmati suasana perbukitan. Uhh indahnyaa... lumayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun