"Lho, Bapak ini. Coba lihat baik-baik. Amati wajahnya," jawab istrinya tersenyum.
"Wah, Bapak sudah lupa sama saya," ujar pengunjung itu.
"Saya si ikan yang tidak lantas menjadi asin sekalipun di lautan. Saya Tara, Pak," terangnya.
"Tara? Tara!" pekik Pak Yunus. Tangannya balik memegang tangan Tara dan mengguncangnya.
"Iya, Pak, Tara. Berapa tahun ya tidak bertemu Bapak. Kayaknya 8 tahun, ya. Kangen saya pada Bapak."
Pak Yunus menatap mantan muridnya. Matanya berkaca-kaca.
"Kok Bapak jadi sedih begitu? Tara pulang saja, ya?"canda Tara
"Tidak, Bapak tidak sedih," sergah Pak Yunus dengan suara bergetar.
"Bapak terharu." Sebutir air mata menetes dari matanya.
Tara menatap mantan gurunya. Wajahnya juga menampakkan keharuan.
"Bapak tidak tahu kamu memutuskan berkerudung," tatap Pak Yunus.