Geliat Kampung Rawa Keladi Kabupaten Bekasi

Bekasi, Oktober 2015. Memasuki hari ketiga pelaksanaan TMMD Ke-95 kemarin, di Kampung Rawa Keladi RT 002 RW 02 Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, mulai bergeliat dan menunjukkan hasil. (Minggu, 11/10).

Para prajurit TNI berjumlah 110 orang yang terdiri dari Satuan Armed-7 Cikiwul, Denzipur 3, Lantamal dan TNI AU bersama-sama masyarakat terlihat bekerja dengan semangat, sesekali bercanda gurau sambil menambal beberapa titik jalan yang bergelombang (lobang) dengan memakai batu karang putih. Sebagian sibuk mengukur lebar jalan (lebih kurang 3 meter) kemudian memasang patok-patok bambu, yang lain hilir mudik memikul bebatuan kecil hasil kerja dari para pemecah batu, sudah tampak menumpuk di bahu kiri dan kanan jalan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses linkstone dan nantinya akan dilanjutkan dengan pemasangan papan pembatas cor serta pengerasan tahap awal.

Menurut keterangan Wakil Komandan Rayon Militer (Koramil) Sukatani, Kapten Inf Kusmayadi yang juga turut beraksi dan menyaksikan kegiatan berlangsung menyampaikan, “rasa syukur karena pekerjaan sampai dengan tahap sekarang masih dapat berjalan dengan lancar, mengingat masyarakat setempat juga turut berjibaku bahkan rela dan ikhlas rumahnya ditumpangi oleh para prajurit kami”, katanya.

Berdasarkan pengamatan saat menelusuri lokasi atau jalan sepanjang 1.130 meter yang rencananya akan dicor hingga ke belakang rumah masing-masing warga, ternyata realita kemanunggalan TNI Rakyat memang benar demikian adanya. Kebersamaan yang tampak hampir di setiap sudut dusun adalah merupakan pemandangan yang sedang terjadi disana. Diperoleh keterangan, hingga saat ini terdapat 11 rumah warga yang menjadi tempat bermukim untuk sementara waktu bagi anggota prajurit TMMD. Para ibu rumah tangga dan remaja puteri juga asyik bergerombol setiap pagi, sambil mengolah bahan makanan di dapur umum darurat, yang telah didirikan sehari usai acara pembukaan TMMD ke-95. Kepentingannya adalah sebagai tempat untuk menyiapkan kebutuhan para prajurit sesuai indeks yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Ali dan Damin, warga asli setempat juga ikut membantu pekerjaan para tentara disana, berpendapat sama dan mengatakan “kami tidak keberatan dengan kehadiran bapak-bapak tentara pak, malah sangat senang karena nantinya jalanan kami bisa bagus, jadi untuk wara wiri tidak susah-susah lagi. Apalagi kalo musim hujan, susah beud dah akh bellok pak, keder kalo mau jual padi atau hasil panen ke pasar” komentar mereka dengan dialek Betawi ketika diwawancarai.

Di sela-sela waktu isoma, “agenda kerja atau kegiatan besok, insya Allah sudah bisa mulai memasang papan pembatas sembari menutup sisa jalan yang masih bergelombang”, tutur Danki TMMD Kapten Arm Tedi S menyudahi laporan perkembangan situasi atau kegiatan hari ketiga pelaksanaan TMMD Fisik. Semoga melalui TMMD kali ini, kesulitan warga perihal akses jalan dapat teratasi dengan baik dan TNI semakin dicintai Rakyat melalui keberagaman program serbuan teritorial yang kerap dilakukan, terlebih oleh para prajurit Kodam Jaya yang selalu berada dan dekat di hati. (SeSJaya)