Semurah apapun mobil yang dibeli, tetap saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebagian orang lalu memilih untuk membeli mobil bekas saja, karena harganya relatif lebih terjangkau daripada harus beli yang baru. Itu pun ternyata tetap membutuhkan uang puluhan juta karena mobil yang diincar dan sesuai kebutuhan berharga sekitar Rp 100.000.000. Untuk membayar DP saja pasti akan menguras tabungan yang sudah dikumpulkan susah payah.
Apakah Anda juga mengalami hal yang sama? Ingin membeli mobil bekas, tapi ternyata harganya masih tetap mahal dan dana untuk DP sangat terbatas? Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau cermat dan berusaha dengan giat. Ada banyak jalan menuju Roma, dan tentunya ada banyak cara untuk mendapatkan mobil bekas yang sudah Anda idam-idamkan.
Mengajukan KKB (kredit kendaraan bermotor)
Karena dana yang dimiliki terbatas, satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah mengajukan kredit. Kredit mobil bekas memungkinkan Anda yang memiliki dana terbatas untuk mempunyai mobil. Kredit mobil bekas biasanya bisa dilakukan dalam jangka waktu sekitar 3—4 tahun.
Pilih mobil sesuai anggaran
Meskipun Anda berniat mengajukan kredit, jangan sampai memilih mobil bekas di luar kemampuan finansial. Sekarang ini, mobil bekas dengan harga di bawah Rp 100.000.000 masih bisa ditemukan. Tetapi harga tersebut biasanya untuk model lama dan mobil ukuran kecil seperti sedan tahun 2000-an.
Pilih yang kondisinya masih prima
Memilih mobil bekas juga harus mempertimbangkan kondisi mobil. Mobil yang sering rusak justru akan menghabiskan uang yang lebih banyak lagi. Akhirnya, Anda akan dibebani dengan biaya perawatan yang tinggi dan ini jelas di luar kemampuan finansial yang dimiliki.
Manfaatkan semaksimal mungkin
Setelah mendapatkan mobil bekas dengan kondisi yang masih bagus, dan pengajuan kredit juga sudah dikabulkan, maka Anda harus konsisten membayar tagihan setiap bulan. Agar tidak terlalu membebani anggaran rumah tangga, sesekali manfaatkan mobil Anda untuk disewakan. Jika dalam sebulan bisa menyewakannya selama 3 hari saja, maka paling tidak akan ada pemasukan sebesar Rp 500.000. Pemasukan ini bisa memperkuat kestabilan keuangan.
Hindari tenor yang lama
Semakin lama tenor (masa pinjaman), maka suku bunga akan semakin besar pula. Total biaya yang harus dikeluarkan juga lebih besar. Dalam kredit mobil bekas, memang jarang ada leasing yang memberikan tenor lama. Tetapi, kalaupun ada yang menawarkan, sebaiknya Anda tolak. Cermatlah memilih lembaga pembiayaan agar tidak terjerumus dalam hutang yang berlarut-larut.
Membayar DP dengan mencicil