Mohon tunggu...
SILVYA ANGGUNLESTARI
SILVYA ANGGUNLESTARI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Segala berita kegiatan KKN 2025 Universitas Nurul Huda, Oku Timur Sumatra Selatan, Kelompok 13 Desa Margo Rejo, SSIII

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UMKM Margorejo Siap Go Digital, KKN UNUHA Buka Wawasan Baru Soal Legalitas dan Branding

3 September 2025   12:18 Diperbarui: 3 September 2025   12:18 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM Margorejo Siap Go Digital, KKN Unuha Buka Wawasan Baru soal Legalitas dan Branding (Sumber: PDD)

OKU Timur, 9 Agustus 2025 -- Upaya mendorong UMKM desa agar naik kelas terus dilakukan. Melalui program kerja bidang Ekonomi dan UMKM, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda (Unuha) menggelar seminar bertajuk "Pengembangan Desa melalui Penguatan UMKM" di Mushola Nur Jannah, Desa Margorejo. Kegiatan yang diikuti ibu-ibu Fatayat ini disambut antusias karena memberikan pengetahuan baru terkait legalitas usaha, strategi pemasaran digital, dan pentingnya branding.Seminar dibuka oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Ahmad Sodikin, M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan UMKM sebagai penggerak perekonomian desa. "UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Dengan penguatan yang tepat, usaha desa bisa tumbuh lebih maju, mandiri, dan berdaya saing," ujarnya.

Kegiatan menghadirkan tiga pemateri dengan fokus materi yang berbeda namun saling melengkapi. Dimas Ragil Wicaksono membahas aspek legalitas UMKM, mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Halal, hingga perlindungan merek dagang (HKI). Ia menekankan bahwa legalitas adalah langkah awal penting agar UMKM diakui secara resmi dan dapat mengakses berbagai program pembinaan serta bantuan.

Materi kedua dibawakan oleh Dela Erfina yang mengulas strategi pemasaran digital. Ia mencontohkan pemanfaatan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram untuk menjangkau konsumen lebih luas dengan biaya yang efisien. "Di era digital, produk desa bisa bersaing dengan produk kota, asalkan tahu cara memasarkan dengan tepat," jelasnya.

Selanjutnya, materi ketiga disampaikan oleh Fandika Aprinata Maulana, yang menekankan pentingnya strategi branding dalam mengembangkan UMKM. Ia menjelaskan bahwa logo, kemasan, dan identitas produk yang kuat akan meningkatkan nilai tambah sekaligus membangun citra usaha di mata konsumen. Peserta diajak memahami bahwa branding yang baik bukan hanya soal tampilan, tetapi juga cara membangun kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.

Diskusi berlangsung interaktif. Peserta aktif bertanya mulai dari prosedur mendaftar NIB, teknik promosi sederhana di media sosial, hingga tips membuat logo untuk usaha rumahan. Antusiasme ini menunjukkan adanya kebutuhan besar masyarakat untuk memahami pengelolaan usaha secara lebih modern.

Dengan terlaksananya seminar ini, peserta semakin menyadari bahwa pengembangan UMKM tidak cukup hanya dengan cara tradisional. Go digital, memiliki legalitas usaha, dan membangun branding yang baik menjadi kunci utama agar UMKM Desa Margorejo dapat bersaing di era modern.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal transformasi UMKM Margorejo menuju usaha yang lebih profesional, legal, dan berdaya saing tinggi, sekaligus wujud nyata kontribusi KKN Unuha dalam bidang Ekonomi dan UMKM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun