Mohon tunggu...
Silvinia Nurlaili
Silvinia Nurlaili Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Game Mempengaruhi Kognitif Anak?

14 Maret 2019   12:30 Diperbarui: 14 Maret 2019   14:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan teknologi yang semakin canggih membuat semua orang mudah sekali mengakses berbagai hal. Teknologi yang sangat mudah didapatkan sekarang dan sering digunakan masyarakat sekarang yaitu gadget.

Gadget sendiri sudah bisa melakukan segala hal, seperti mengkases berbagai informasi atau berbagai hal yang kita nginkan. Salah satu hal yang menarik dari gadget kita juga bisa memainkan beberapa game yang menarik.  

Game atau permainan sekarang menjadi salah satu hal yang banyak digandrungi, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa pun tidak ketinggalan termasuk saya juga yang suka sekali dengan game. Di internet banyak sekali para gamers yang membuat video dirinya sedang bermain game sehingga kita bisa melihat permainan tersebut.

Permainan sekarang ini memang benar-benar menarik. Anak-anak  dan juga orang dewasa menikmatinya. Karena pada zaman sekarang mulai berkembang game-game epik yang bisa kita mainkan dengan mudah, dimana saja sekarang bisa. 

Dengan mulai berkembangnya game-game yang terkenal dan digandrungi banyak orang tidak heran jika perusahaan game pun berlomba-lomba memberikan game yang mana memiliki kualitas baik dengan kontrol yang baik sehingga para penikmat game bisa bermain dengan puas.

Bagaimana hubungan game dengan kognitif anak?

Game juga bisa menjadi salah satu hal yang bisa digunakan untuk mengembangkan kognitif anak, yang mana kognitif anak berhubungan dengan cara anak berpikir, memecahkan masalah, serta memproses informasi.  Misalnya saja ketika anak bermain game yang digandrungi pada jaman ini yaitu game yang mempunyai genre action seperti tembak-tembakan, pada saat ini sangatlah digandrungi oleh para kalangan.

Permainan ini juga bisa meningkatkan kogntif anak yang menjadi hal positif yang di dapat ketika merkea bermain, yang mana melatih cara berpikir mereka dalam menyusun strategi kemudian juga permainan bisa melatih nalar mereka sehingga mereka akan mencari cara agar mereka bisa menjadi pemenang dari permainan ini.  Mereka juga bisa belajar memecahkan masalah sendiri.

Tapi kita lihat apakah dengan bermain game seperti ini hany busa meningkatkan kognitif anak. Game sendiri juga mempunyai bebergabagi kendal dalam meningkatkan kognitif anak. Jika kita lihat lagi tidak hanya anak-anak bahkan orang dewasa saja bisa kencanduan  dengan permainan ini. Ini menjadi poin negatif dari permainan. Karena jika anak kecanduan permainan yang didapat dari mereka yaitu sering melalikan tugas, kemudian menjadi malas dan ketergantungan dengan gadget.

Sehingga diharapkan bagi orangtua untuk mengawasi anaknya bermain dengan membataasi waktu bermain mereka sehingga mereka tidak kecanduan game. Bukan hal yang jarang lagi melihat anak kecanduan permainan. Kita bisa berikan ijin mereka untuk bermain ketka hari liburnya pada hari minggu dan sabtu ataupu bermain sehari 1 jam saja untuk bermain itu pun sudah cukup. Karena hal ini juga mempengaruhi perkembangan mereka karena mereka menjadi malas belajar.

Untuk mengurangi dampak negatif dalam bermain game kita bisa alihkan mereka dengan permainan yang menarik yang bisa meningkatkan perkembangan kognitif anak. Seperti permainan lego yang dimana itu sangat busa mengembangkan kogniti anak. Dengan bermain lego anak akan muali berpikir bentuk apa yang harud dia buat dengan lego tersebut. Mereka juga belajar bagaimana mereka memecahkan masala saat bermain lego ketika mereka bingung dalam membuatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun