Hakikat Lingkungan HidupÂ
Pertama, diketahui bahwa pengertian dan pengertian umum tentang lingkungan seringkali hanya diartikan sebagai wilayah daratan di sekitar tempat tinggal masyarakat. Lingkungan, atau  lingkungan hidup,  meliputi segala sesuatu, baik  benda mati  di sekitar kita maupun organisme yang mempengaruhi hidup dan kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung.Â
1. Lingkungan Keluarga
Keluarga umumnya dianggap  sebagai bagian penting dari masyarakat. Individu muncul karena adanya keluarga, dan keluarga pada akhirnya  membentuk masyarakat.
Siswa mulai merasakan hidupnya dalam keluarga. Setiap keluarga harus menyadari dan memahami bahwa anak dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang tumbuh dan berkembang hingga anak terlepas dari ikatan keluarga.Lembaga pendidikan keluarga menawarkan pengalaman pertama yang menjadi faktor penting dalam perkembangan pribadi anak. Suasana pendidikan keluarga sangat penting diperhatikan, karena di sinilah keseimbangan jiwa ditentukan dalam perkembangan individu selanjutnya.
2. Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah bangunan atau lembaga  belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan mengajarkan pelajaran. Pendidikan sekolah pada hakekatnya merupakan bagian dari pendidikan keluarga, yang  juga merupakan kelanjutan dari pendidikan keluarga, selanjutnya kehidupan sekolah merupakan jembatan bagi anak-anak yang menghubungkan kehidupan  keluarga  dengan masa depan masyarakat. Lingkungan pengajaran penting lainnya adalah lingkungan sekolah, tempat siswa, guru, pengurus, konselor hidup bersama, melaksanakan pembelajaran secara teratur dan bijaksana
 3. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga dapat mempengaruhi belajar siswa, karena merupakan Tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa juga merupakan bagian dari masyarakat dan mereka mengakui keberadaannya di masyarakat. Seorang siswa harus dapat memilih lingkungan masyarakat yang mendukung keberhasilan belajarnya. berarti "mengukir". Kata "mengukir" dapat  diterjemahkan menjadi mengukir, melukis, mengukir atau mengukir. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter adalah tabiat, sifat kejiwaan, akhlak atau kebiasaan yang membedakan seseorang dengan orang lain. Artinya, orang yang berkarakter adalah orang yang memiliki kepribadian, tingkah laku, tabiat atau tabiat tertentu, dan karakter inilah yang membedakannya dengan orang lain.
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Peran lingkungan dalam perkembangan sikap anak Lingkungan memegang peranan penting dalam perkembangan karakter anak di lingkungan keluarga,  sekolah dan masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenal  anak, maka orang tua harus mampu menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif bagi anak. Sama halnya dengan lingkungan sekolah, guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Dalam hal ini, tidak hanya para guru, tetapi seluruh staf sekolah, termasuk guru, kebersihan, keamanan, dll. Sehingga anak-anak dapat menangkap semua informasi yang disampaikan oleh guru. Selain itu, anak harus merasa aman dan nyaman  di lingkungan sekolah, sehingga anak dapat mengadopsi dan mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh di lingkungan sekolah.