Mohon tunggu...
SILVI ATIYAH UINJKT
SILVI ATIYAH UINJKT Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (FITK-PGMI 22)

Salah memahami Pasti Salah menyikapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenali Lebih Jauh, Apa itu konsep Fitrah dalam Perspektif Islam

18 Oktober 2023   09:30 Diperbarui: 18 Oktober 2023   09:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pendidikan islam pengertian fitrah merujuk pada potensi dasar manusia yang merupakan segala bentuk sikap baik yang telah tertanam dalam diri manusia dengan tujuan utama nya dapat menjalankan tugas yang diberikan Allah kepadanya, setiap manusia yang dilahirkan itu sebagai abdan khalifah (ketundukan, kepasrahan, dan tanpa penolakan), kajian fitrah juga merupakan dia bidang penelitian yang berbeda namun dapat saling berkaitan dalam konteks pengembangan manusia. 

Fitrah juga diambil dari akar kata Al-Fathr yang berarti belahan, perangai, tabiat, kejadian asli, agama, dan ciptaan  konsep fitrah juga diartikan sebagai kecenderungan alami manusia untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya. 

Manusia atau tiap anak dilahirkan ke dunia ini pasti dalam keadaan fitrah, yaitu suci, bersih, bebas dari segala dosa, danemiliki kecenderungan sikap yang baik sekalipun anak tersebut dilahirkan dari kedua orang tua yang melakukan zina, anak yang dilahirkan juga sangat tergantung dari bawaan, tapi tidak semua orang menyetujui pendapat tersebut karena seperti yang sudah dijelaskan diatas jadi selain dari bawaan bisa dari lingkungan  lingkungan juga menjadi salah satu peran penting dalam membentuk fitrah seseorang, sehingga pendidikan islam yang sesuai dengan konsep fitrah akan membentuk pribadi yang baik, dan terakhir ada kovergensi yaitu dari keduanya bawaan dan lingkungan  seperti yang sudah dijelaskan dalam hadist dibawah ini

Dari Abu Hurairah, RA, Rasulullah SAW bersabda;

"Setiap bayu dilahirkan dalam keadaan suci  makan kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi". (HR. Bukhari dan Muslim). 

Meskipun semua anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, pengaruh orang tua nya lah yang mempengaruhi agama anak dengan menjadikannya seorang Nasrani, Yahudi atau majusi, jika tidak ada pengaruh yang merugikan maka anak akan terus menunjukkan fitrahnya sebagai sifat aslinya karena pada dasarnya tiap anak yang dilahirkan tidak bisa memilih, ia ingin dilahirkan dari kedua orang tua yang memeluk agama apa, keadaan ekonomi nya bagaimana dan lainnya, maka dari itu sudah sangat jelas bahwa orang tua lah yang akan membawa kemana arah tujuan hidup anak yang dilahirkankanya. 

Pendidikan yang sesuai dengan konsep fitrah hanyalah pendidikan islam, karena tujuannya agar manusia dapat mencapai insan kamil, yaitu manusia yang sempurna dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan islam juga mengembangkan pada potensi diri manusia dapat berlaku sebagai kreatif, yang pada akhirnya anak dapat kembali kepada keadaan fitnahnya, hal ini karena islam sebagai fitrah tidak hanya sesuai dengan naluri keagaaman manusia tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan fitrah tersebut, sehingga keberadaan nya selaras dengan kepribadian yang sempurna. 

Terimakasih kepada para pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisanku, semoga banyak sedikit nya ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca maupun penulis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun