Mohon tunggu...
Silvia Mayningrum
Silvia Mayningrum Mohon Tunggu... Penulis - an unlimited adventurer

"Kegagalan dan rasa frustasi adalah sumber dari pertumbuhan" - Koro-sensei

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Kelangkaan Minyak Goreng dari Sisi Penawaran dan Permintaan Pasar

16 Maret 2022   22:55 Diperbarui: 17 Maret 2022   12:07 3714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi excess demand ini juga dapat disebut dengan kelangkaan. Hal ini selaras dengan hukum permintaan yaitu ketika harga barang turun maka akan meningkatkan jumlah permintaan yang terjadi di pasar.

Namun lagi-lagi, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Setinggi apapun harganya, masyarakat tetap akan berupaya untuk mendapatkannya. Namun ironinya, kita harus merasakan kelangkaan minyak goreng padahal Indonesia adalah salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia. 

Kondisi pasar minyak goreng di Indonesia sedang dalam keadaan terguncang yang penyebab utamanya terdapat pada sisi penawaran. Gejolak yang terjadi pada sisi penawaran juga berakibat pada sisi permintaan sehingga menciptakan terjadinya suatu kondisi yaitu excess demand atau kelangkaan.

Catatan:

Artikel ini ditulis pada 11 Maret 2022 sebelum diberlakukannya pencabutan HET minyak goreng


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun