Mohon tunggu...
Bang SB
Bang SB Mohon Tunggu... Jurnalis -

Bang SB dimasa kanak kanaknya kerap jualan bakwan, menulis untuk diri sendiri, pernah jadi supir angkot nasib baik memberinya rezeki hingga mampu beli android

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Badan Otorita Danau Toba dan Bandar Udara Simalungun

5 November 2011   17:09 Diperbarui: 24 November 2016   22:56 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Susi air mendarat di bandara raya"][/caption]

Kabupaten simalungun yang berada di propinsi sumatera utara adalah sebuah kabupaten yang luas dengan prospektus pariwisata yang tinggi. Simalungun adalah kabupaten dengan jumlah penduduk berkisar 1 jutaan jiwa dan berada di kawasan wisata seperti parapat, haranggaol, simarjarunjung dan banyak daerah tujuan wisata lainnya.  jarak tempuh simalungun medan berkisar 3 jam dengan menggunakan mobil angkutan umum. kondisi ini menjadi sebuah penghambat pariwisata simalungun.

Untuk mensiasati ini, Bupati Simalungun jr saragih merintis bandar udara perintis di pematang raya. keberadaan bandara perintis ini akan mendekatkan simalungun dengan kota medan dari sisi waktu karena dapat di tempuh dalam waktu 25 menit. keberadaan bandara ini sendiri sudah di uji coba dengan mendaratnya pesawat carter susi air di lintasannya.

Undang undang RI Nomor  1 tahun 1999 menyatakan bahwa bandar udara perintis adalah untuk menghubungkan daerah isolasi yang belum berkembang, sehingga daerah tersebut dapat merangsang pertumbuhan pembangunan. Pada umumnya, sementara angkutan udara perintis masih disubsidi oleh pemerintah, pengelolaan bandar udaranya masih dilakukan oleh Pemda dan bilamana angkutan udara tersebut secara komersial telah menguntungkan, bandar udaranya diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Rendahnya sumber daya manusia di kabupaten simalungun yang memahami tentang angkutan udara ini, menjadi salah satu kendala. Selain itu tak kunjung adanya lampu hijau dari kementerian perhubungan khususnya yang menangani perhubungan udara membuat impian masyarakat kabupaten simalungun untuk menikmati angkutan udara menjadi terhenti untuk sementara. 

Bandara ini sendiri belum memiliki nama, karena sedang dalam kajian untuk proses perijinannya. namun secara de facto, bandara ini sudah bisa di darati oleh pesawat jenis cesna seperti yang di gunakan oleh susi air. keberadaan bandara ini sendiri diharapkan dapat di operasikan secara murni pada tahun 2013 dan dapat melayani penerbangan reguler. keberadaan bandara ini diharapkan dapat menggiatkan kembali iklim pariwisata di kabupaten simalungun. Dan tentu saja, sikap pemerintahan jokowi yang utamakan pembangunan infrastruktur dan seiring dengan menjadikan danau toba menjadi Badan Otorita tersendiri adalah peluang yang harus dimanfaatkan sehingga Bandar Udara Pematang Raya ini dapat terealisasi. Bandar udara ini akan menopang kesuksesan Badan Otorita Danau Toba. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun