Secara umum, implementasi BSPI 2025 melalui lima inisiatif utama tersebut diletakkan dalam konteks untuk mendorong tiga hal yakni keterbukaan data, pengembangan infrastruktur, dan pengaturan sistem pembayaran yang integratif. Keterbukaan data dan informasi akan didorong melalui inisiatif penerapan Open Banking. Bank Indonesia juga akan mengembangkan infrastruktur sistem pembayaran ritel serta mendorong penguatan infrastruktur pasar keuangan (financial market infrastructure/FMI).
Kemudian Bank Indonesia memiliki visi untuk menyediakan infrastruktur publik untuk data yang dapat menjamin keterbukaan akses bagi publik serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan keuangan. Pembenahan dari sisi regulasi atau pengaturan pun akan dilakukan agar mampu mendukung keberlangsungan inovasi dengan tetap berhati-hati memitigasi risikonya. Oleh karena itu, Bank Indonesia harus mampu merespon perubahan yang terjadi di kenormalan baru agar sistem pembayaran berjalan dengan baik.