Mohon tunggu...
Silmi Amiruna
Silmi Amiruna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IAIN Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musyawarah Daerah Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan ke-24 Angkat Tema Berbahasa Inggris

26 Maret 2022   18:14 Diperbarui: 26 Maret 2022   19:10 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekalongan - (26/3/2022) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Pekalongan melaksanakan pembukaan Musyawarah Daerah ke-24. Acara MUSYDA bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Wiradesa. Pembukaan MUSYDA menyinggung pembahasan serius mengenai tema yang diusung.Syauqi Firdaus selaku Ketua Panitia Musyawarah Daerah menjabarkan tema yang diusung yaitu Being Progressive Generation : Strengthen Identity and Inteleggence Initiator. Makna dari tema tersebut adalah memperkuat identitas IPM sebagai organisasi yang berdakwah amar ma'ruf nahi munkar. Serta dalam tema tersebut menggambarkan harapan agar pelajar Muhammadiyah bisa menjadi inisiator keilmuan. "Dalam menanggapi situasi atau lingkungan, kami berharap pelajar dapat menciptakan gagasan-gagasan baru", tuturnya dalam sambutan.

Disisi lain, Ainur Rosyid Adzzikri sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah juga memberikan tanggapan baik mengenai tema MUSYDA ke-24 ini. Beliau mengatakan  tema tersebut luar biasa karena menggunakan bahasa Inggris yang dapat diakses oleh masyarakat dunia maya dari berbagai negara.

Beberapa wawasan yang berkaitan dengan tema MUSYDA ke-24 juga diberikan oleh Ketua PW IPM Jawa Tengah. Mengenai lingkungan atau fenomena baru setelah adanya pandemi yang semakin memanfaatkan teknologi. Peningkatan teknologi secara drastis serta semakin banyak pengguna pada saat pandemi menjadikan adanya kebiasaan baru di masyarakat. Contoh-contoh yang dipaparkan oleh beliau diantaranya adanya rapat melalui online, adanya uang digital dan percepatan teknologi lainnya. Dari hal-hal diatas beliau berharap dapat merealisasikan tema dalam MUSYDA PD IPM Kabupaten Pekalongan ke-24 ini.
Akhirnya beliau memberikan kutipan dari KH Ahmad Dahlan yang berbunyi, Jadilah Kiai yang berkemajuan dan jangan pernah lelah bekerja untuk Muhammadiyah. "Tidak hanya kiai namun juga jadilah pelajar yang berkemajuan", jelas Ainur Rosyid Adzzikri

Abdul Cholid selaku perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan berpesan kepada seluruh pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk saling menjaga komunikasi dengan cara rutin melakukan pertemuan-pertemuan untuk rapat, membahas masalah keorganisasian ataupun di isi dengan kajian-kajian. " Dengan berkumpul dan melakukan komunikasi merupakan bagian dari pendidikan keorganisasian." Ujarnya dalam sambutan pembukaan Musyawarah Daerah ke-24.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun