WARGA "RUTIH " MAULID NABI

        Aceh  adalah daerah yang  menjalankan syari'at Islam  dengan  penduduk beragam suku   mulai dari warga pribumi sampai keturunan etnis Cina  semua berbaur  dalam masyarakat  kendati mempunyai adat  dan  tradisi yang berbeda.   Aceh  Tengah  adalah  salah satu wilayah yang  tetap memegang kuat  syari'at Islam terutama memperingati hari-hari besar   dan peristiwa penting  dalam agama Islam.  

        Rutih sebuah desa yang sangat bersahaja dengan budaya Islam,  apa lagi memperingat kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW  semua warga antosias mempersiapkan  acara inti seperti melakukan bacaan Zikir  dalam bahasa arab, bahasa Aceh, bahasa gayo bahkan  ada juga campuran bahasa Ordu.  Untuk  menggabungkan  selera dan keinginan  warganya  para tokoh masyarakat  memberi peluang  juga kepada generasi muda menyemarakan maulid dengan  senandung NASYID, dan CERAMAH  yang disertai doa selamat .  Era sepuluh tahun lalu hanya dirayakan oleh  kaum bapak yang sudah berkeluarga , mereka membawa bahan kenduri  KADUT   ke Mesjid atau Surau tempat Zikiran  bersama, sementara kaum ibu dan anak- anak  remaja tidak turut serta di acara hari besar itu

2-5c15c926aeebe16e644d4a49.jpg

      Atas  kesepakatan warga  penduduk Rutih yang diapit Gunung BURTENGKU  dan ARUL PEUKABAH  ini sekarang  menggabungkan  kemauan  generasi muda dan fola kebiasaan orang tua  yaitu Zikir, Nasyid dan ceramah islamiah.  Cuma  penceramahnya mereka hadirkan sosok yang lebih dikenal dan kondang di dataran tinggi Gayo.

    Terwujud sudah kesepahaman  pelaksanaan memperingati Hari  kelahiran nabi MUHAMMAD SAW  dengan  menghadirkan USTAD RUSLAN   sebagai penceraah yang lagi ngetren  di dataran tinggi Gayo Takengon.   Dalam Ceramahnya  Tengku RUSLAN menitik beratkan kepada ummat agar memilih  dan memilah fola sikap  bergaul yang diajarkan  baginda Rasulullah SAW  yaitu  mengutamakan  Ahlakul Qarimah, sebab rasul tidak diutus kalau tidak memperbaiki ahlak manusia. Jangan diharap generasi Islam akan bangkit duapuluh mendatang kalaulah orang tua sekatang tidak memperhatikan fola pendidikan yang harus ditanamkan kepada anak usia dini bahkan sejak ibu rumah tangga mengandung.  Camat Silih Nara Drs.DARMAWI  memberi aprisiasi  kepada reje kampung dan aparaturnya yang peduli dengan hari besar islam ini, dalam  sambutan  singkatnya  DARMAWI  juga mengingatkan  perhatian orang tua terhadap anak dalam rumah tangga yang kian menipis, hal ini terindikasi  dilihat banyak anak yang menghisap lem atau sejenisnya  yang mengarah kepada ketagihan dan inilah bagian dari narkoba. 

3-5c15cde16ddcae7d2e5c10f9.jpg

      Reje kampung  SELAMAT,SP  dan imum kampung  Rutih Tgk. GUNTUR  tokoh masyarakat  mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Rutih Kecamatan Silih Nara yang diselenggarakan pada 15  Desember 2018 dengan harapan kedepan generasi muda islam mampu mengaplikasikan apa yang disampaikan ustad penceramah hari ini.  ) *

)* ABDURRAHMAN,SP