salah satu tugas guru yang paling dasar ialah "memanusiakan manusia" jangan berfikir sebelum menjadi manusia kita ini bertingkah polah bak hewan..
tujuan pendidikan adalah untuk membentuk pribadi yang berbudi pekerti luhur, berwawasan, lebih lengkapnya " Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan
manusia Indoensia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan."
sumber ; belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/
nah, pada prakteknya tidak demikian.. pendidikan sekarang tidak lagi menyoal hal diatas tapi lebih pada kuantitas. kualitas peserta didik menjadi nomer sekian. yang penting nilainya bagus. sudah. tidak lagi selaras sama tujuan pendidikan yang dicetuskan dari awal. bidang studi pun banyak yang diubah karena ingin mengejar peringkat. muatan lokal diciutkan. pembelajaran budi pekerti entah masih ada entah dimana. kebudayaan masih di pelajari atau cuma ekstrakulikuler saja. untuk apa toh, nilai bagus.. tapi budi pekerti dan nilai kebangsaan tidak di pupuk? nah itu lah sebisa mungkin guru lebih menekankan tugas mereka yg "memanusiakan manusia" ini. karena ruang lingkup pembelajaran itu ada tiga ; keluarga, lingkungan masyarakat, dan sekolah.
terlepas dari sistem pendidikan atau kualitas pendidikan kita ini acak-acakan jika guru lebih memahami tugasnya yang "memanusiakan manusia" ini. tidak akan ada guru yang hanya menjadikan pekerjaannya sebagai alat pemenuhan kebutuhan saja. tapi juga sebagai profesi.
karena menjadi guru itu tidak gampang, dan cuma sedikit guru yang memang menjadi "guru"
maaf jika catatan saya ini ada pihak yang tersinggung.