Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Telur Asin dan Tradisi Budidaya Bebek di Brebes

1 Februari 2020   12:56 Diperbarui: 2 Februari 2020   14:31 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
telur bebek original (dok.pri)

Berdasarkan perhitungan kasar, 500 ekor bebek dalam kandang bisa menghasilkan 450 butir telur per hari. Kisaran harga per butir dari peternak antara 1.200 sampai 1.500 rupiah.

Di wilayah Brebes, menurut ctatan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes (2010) terdapat 650 peternak bebek, yang tergabung dalam 25 kelompok tani  tersebar di 11 kecamatan. Kelompok tani inilah pemasok utama produsen telur asin di Brebes.

Rasa Khas
Telur asin keluaran Brebes ada 4 macam, yakni telur asin pindang, rebus, asap dan original. Dari keempat macam tersebut telur asin pindang yang bercitarasa beda, biasanya disuntik cairan rempah - rempah.

  1. Telur asin rebus (original) ini saat dibelah permukaan kuning telur terlihat berminyak (masir) dan lembut saat dicicip, di lidah terasa asin dan gurih.
  1. Telur asin bumbu pindang yang dimasak dengan cara dipindang. Telur asin ini memiliki bekas bumbu kuning pada bagian kulit luar. Telur bebek yang sudah diasinkan direbus dengan air bumbu kuning terbuat dari rempah bumbu kuning. Tekstur pindang ini, putih telur  lebih kering daripada telur yang direbus hanya dengan air saja. Untuk  rasa cenderung lebih berbumbu dibanding telur rebus original. 

  1. Telur asin bakar, dimasak dengan dibakar dengan arang batok kelapa. Telur asin ini rasanya khas, berbau asap dan tekstur lapisan putih dan kuning telur kering dan masir.

  1. Telur asin panggang oven, dimasak dengan dipanggang menggunakan oven. Perbedaan telur asin ini dengan lainnya adalah daging kuning telur tidak terlalu berminyak dan kering, serta tidak terlalu asin.

Pembuatan Telur Asin Tradisional

  • Telur dicuci dengan air bersih, lalu dilumuri campuran garam yodium, tanah, serbuk bata  merah, abu gosok.

  • Telur didiamkan selama 14 hari dan hindari cahaya matahari

  • Setelah pengasinan selesai, telur dicuci.dengan air bersih dan disortir berdasarkan kualitas telur. Biasanya digunakan lampu senter untuk melihat bagian dalam telur, apabila dalam telur terlihat bercak hitam artinya kualitas jelek, kemerah - merahan artinya bagus.

  • Telur dimasak ada 4 cara : direbus, dipanggang, diasap dan dipindang. Untuk proses rebus dan panggang butuh waktu  sekitar 4-7 jam, untuk telur asin asap butuh waktu sekitar 1 - 2 hari. Masak pindang telur asin setelah dibumbui direbus sekitar 1- 2 jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun