Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger ajah

blogger @ sigitbud.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiga Wanita Ini Masuk Bursa Cawapres versi Survei Litbang Kompas

6 Mei 2018   08:55 Diperbarui: 6 Mei 2018   09:41 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti masuk bursa Cawapres (dok. Kompas.com)

Ketua Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku lemas ketika salah satu kader perempuannya ingin mundur dari dunia dengan karena alasan klasik, sang suami minta memilih antara karier politik dan keluarga. Dilema umum kaum wanita yang aktif di ranah publik, seperti di dunia politik dan profesional.

Kebanyakan wanita selalu dihadapkan pilihan sulit, antara fokus ke keluarga atau karir meski tak sedikit wanita mampu melewati krisis ini dan menemukan titik keseimbangan.

Belakangan jabatan-jabatan publik di negara ini diisi oleh kaum dengan reputasi dan pretasi tinggi dan membuktikan dirinya mampu menyelesaikan masa jabatan tanpa cela.

Tak menutupi fakta juga tidak sedikit kaum wanita mengikuti gaya kaum pria yang menjadi pejabat publik. Bila awal -- awal rumah tahanan KPK didominasi oleh pria, bisa jadi pada tahun -- tahun mendatang jumlah pesakitan KPK bergender wanita meningkat.

Megawati sendiri adalah role model seorang wanita yang sukses di bidang politik, tak dipungkiri DNA turunan dari sang ayah, Presiden RI pertama, Soekarno turut juga menentukan.

Saya sendiri terkagum dengan ketangguhan sosok Megawati semasa menjadi oposan di era Orde Baru, seorang wanita tapi mampu menghadapi kerasnya tekanan politik saat itu. Kursi Kepresiden bagi Megawati memang pantas mengingat konsistensi perjuangan melawan rezim Soeharto yang otoriter. Sayang setelah Mega turun, tak ada lagi sosok wanita yang berani dan didukung partai politik masuk bursa pencalonan Capres dan Cawapres. Di tingkat propinsi, kota dan kabupaten partisipasi wanita cukup melegakan sudah banyak  kaum wanita menjadi orang nomer satu.

Wacana Cawapres wanita kembali muncul menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres bulan Agustus nanti, nama Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Tri Rismaharini terjaring dalam beberapa suvei politik termasuk survei dari Litbang Kompas.

Ketiga wanita tersebut adalah menteri di Kabinet Jokowi -JK. Paling  populer adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Namanya masuk radar penjaringan baik dari kubu petahana dan oposisi.

Masyarakat sangat paham kiprah pemilik perusahaan penerbangan Susi Air ini sebagai menteri. Sri Mulyani tak kalah "moncer", mantan direktur IMF ini menyabet beberapa predikat penghargaan internasional selaku Menteri Keuangan dari Presiden Jokowi.

Walikota Surabaya, Risma yang menjadi walikota 2 periode berturut. Nama Risma pun harum di pentas politik nasional dan pernah digadang -- gadang menjadi Cagub DKI Jakarta dan akan ditarik sebagai menteri di Kabinet Jokowi -JK. Agaknya Risma mempunyai pertimbangan sendiri untuk tidak buru -- buru masuk ke pentas politik nasional yang keras.

Munculnya gender wanita dalam bursa cukup melegakan, mengingat populasi wanita di Indonesia cukup besar, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) 2017 jumlah pria dan wanita usia produktif hampir sebanding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun