Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudahlah Jangan Hujat STY dan Timnas, Lebih Baik Move On

11 Januari 2023   09:51 Diperbarui: 11 Januari 2023   10:07 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain timnas Indonesia dibawah asuhan Coach Shin Tae Yong | Dokumen foto via Kompas.com

Begitulah kira-kira apa yang menjadi opini penulis terkait performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 ini, yang tentunya berharap ada perbaikan dan evaluasi.

Para pemain timnas Indonesia dibawah asuhan Coach Shin Tae Yong | Dokumen foto via Kompas.com
Para pemain timnas Indonesia dibawah asuhan Coach Shin Tae Yong | Dokumen foto via Kompas.com

Lantas, dengan kandasnya Indonesia di Piala AFF 2022 ini haruskah kita menyalahkan dan menghujat Coach Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia?

Ya, kecewa boleh, tapi diharapkan kita ya janganlah menghujat dan menyalahkan Coach STY dan para pemain Timnas. Patut diingat, mereka semua sudah berjuang habis-habisan. Anda yang menghujat tidak merasakan bagaimana terjun langsung sebagai pemain dilapangan, yang tahu bagaimana rasanya berjuang berdarah-darah itu ya para pemain timnas.

Jadi sebaiknya kita janganlah menghujat dan misuh-misuh kepada STY dan para pemain Timnas Indonesia. Kritik boleh tapi jangan menghujat.

Ketika Timnas Indonesia menang di puji setinggi langit, tapi saat kalah dihujat serendah-rendahnya, masa langsung misuhi STY suruh mundurlah, STY beginilah , misuhi Timnas beginilah begitulah. 

Masa sih harus begitu, sungguh enggak dewasa dan bijak banget kalau begitu caranya, sebaiknya jiwa sportivitas kita haruslah tetap dikedepankan, matang dan dewasa.

Lebih baik move on, beri kritik membangun dan menatap jauh kedepan untuk instrospeksi dan memberi sumbangsih bermanfaat daripada menghujat. Iya Enggak. Iya dong.

Kemudian, apa kira-kira yang bisa menjadi saran dan masukan bagi Timnas Indonesia (PSSI)?

Ya, lagi-lagi gagal juara Piala AFF, gagal lagi-gagal lagi di piala AFF, inilah memang kenyataannya, kita memang pantas kecewa dengan kegagalan Timnas di Piala AFF 2022 Ini. 

Untuk kesekian kalinya setelah hanya mampu meraih 6 kali runer up dari generasi ke generasi Timnas Indonesia, untuk sekedar merengkuh satu gelar Juara AFF saja sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun