Ya, event off air juga menjadi andalan kami untuk menghasilkan pundi-pundi pendapatan.
Event off air apa saja akan kami garap, terpenting adalah biar untung sedikit enggak apa-apa, yang penting rutin ada pendapatan yang kami peroleh.
Nah, kira-kira tiga strategi di ataslah yang kami terapkan agar radio kami bisa tetap bertahan. Yang penting kami enggak neko-neko pasang target tinggi-tinggi. Kami cukup tahu diri bagaimana dinamika disrupsi media kekinian.Â
Terpenting juga adalah bagaimana peran pemerintah juga dalam membuat regulasi ataupun aturan penyiaran. Sehingga jelas mana porsi radio dan mana porsi media lainnya.
Pemerintah harus camkan itu, bahwa problematika disrupsi media yang mendampaki radio haruslah ada solusinya bagaimana, UU penyiaran harus direvisi dan harus ada UU penyiaran baru secepatnya.
Selain itu, harapan kami juga adalah kepedulian masyarakat untuk tetap mendengar radio, setidaknya perduli untuk ikut melestarikan eksistensi radio.
Kalau enggak, ya kita akan melihat satu demi satu radio berhenti siaran, dan bisa jadi saya dan kawan-kawan tinggal menunggu giliran saja.
Yang jelas kami pantang putus asa, selama kami masih punya nafas untuk bertahan, kami tidak akan mundur sedikit pun, kami akan terus berupaya untuk on air relevan dengan zaman.
Demikian artikel ini. Semoga bermanfaat.