September ceria, begitulah kiranya yang jadi perayaan keceriaan kita bersama atas prestasi Garuda Muda U-20 dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-20 tahun 2023.
Ya, Timnas Sepakbola Indonesia U-20 pada akhirnya lolos kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan akan berlaga dalam ajang Piala Asia U-20 2023 yang ke depan akan digelar di Uzbekistan
Bahkan Indonesia tampil sangat superior, tidak terkalahkan dalam 3 pertandingan di gruf F, bagaimana tidak, Indonesia membantai Timor Leste 4-0, melibas Hongkong 5-1, dan mengangkangi Vietnam 3-2.
Performa tim garuda muda U-20 perjuangannya sungguh luar biasa, sehingga pengharggaan tertinggi atas perjuangan tersebut patutlah diapresiasi kepada timnas garuda muda U-20 dan seluruhnya, termasuk pelatih Shin Tae Yong dan tim official.
Namun demikian, secara visioner ke depan tantangan berikutnya haruslah jadi perhatian seluruh pihak terkait, sebab lawan-lawan Indonesia kedepan di Piala Asia U-20 2023 jelas bukanlah sembarangan.
Tentunya ini merupakan hal pokok dan prinsip agar ke depan Timnas U-20 dapat mengukir prestasi atau setidaknya dapat berbuat banyak di ajang Piala Asia U-20 tahun 2023 mendatang di Uzbekistan.
Apalagi juga Timnas Indonesia U-20 juga akan berlaga di ajang Piala Dunia U-20 2023 yang kedepannya kita lah juga sebagai Tuan Rumahnya.
Status lolos otomatis sebagai tuan rumah dalam ajang FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 tentunya jadi ujian dan tantangan berat bagi Timnas Indonesia U-20.
Jangan sampai Timnas Indonesia U-20 justru jadi bulan-bulanan lawan atau jadi lumbung gol para lawan dalam ajang FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023.
Oleh karenanya, PSSI, Shin Tae Yong, Timnas Indonesia U-20, harus mengoptimalkan ajang Piala Asia U-20 Uzbekistan 2023 sebagai langkah visioner sebagai pengalaman berharga untuk berlaga pada ajang FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023.
Kemudian, kembali lagi ke ajang Piala Asia U-20 Uzbekistan 2023, seperti diketahui juga, sudah ada 14 Tim yang Lolos ke Piala Asia U-20 2023 yaitu:
Uzbekistan (Tuan Rumah).
Arab Saudi (Juara Grup A).
Qatar (Juara Grup B).
Jepang (Juara Grup C).
Yordania (Juara Grup D).
Korea Selatan (Juara Grup E).
Indonesia (Juara Grup F).
Omen (Juara Grup G).
Tajikistan (Juara Grup I).
Iran (Juara Grup J).
Vietnam (Runner-up Grup F).
Kyrgyzstan (Runner-up Grup J).
China (Runner-up Grup A).
Syria (Runner-up Grup D).
Sementara dua tempat lagi yang tersisa masih diperebutkan oleh tim yang tergabung di grup H, termasuk juga Thailand yang masih punya peluang lolos sebagai runner up terbaik ke lima.
Juara Grup H akan langsung lolos ke Piala Asia U-20 2023. Kemudian peringkat kedua Grup H akan bersaing dengan runner-up Grup G, yakni Thailand untuk memperebutkan tiket terakhir via runner-up terbaik.
Dari daftar negara yang sudah lolos ke Piala Asia U-20 2023, jelaslah terlihat bagaimana ujian dan tantangan kedepan tidaklah bisa dipandang sebelah mata.
Lalu, apa kira-kira yang bisa jadi saran dan masukan bagi PSSI, Shin Tae Yong dan Tim Garuda Muda dalam ajang Piala Asia U-20 2023 ke depan?
1. Evaluasi terkait pakem formasi dan starting eleven timnas Indonesia U-20 bagi kedepannya dalam ajang Piala Asia U-20 2023.
Ya, kalau boleh saran sih, Shin Tae Yong harus sudah punya formasi yang ajeg dan starting eleven Timnas Indonesia U-20 yang sudah pakem.
Dengan harapan jangan lagi ada eksperimen Shin Tae Yong ketika nantinya sudah berlaga dalam ajang Piala Asia U-20 2023, para pemain sudah harus pakem pada posisinya masing-masing dan formasinya sudah harus konstan.
2. Mengoptimalkan leadership kapten kesebelasan dan ketenangan para pemain.
Selain itu, yang perlu juga jadi perhatian bagi Shin Tae Yong adalah leadership pemain yang dipercaya sebagai Kapten kesebelasan, sehingga kapten kesebelasan yang ditunjuk haruslah yang mumpuni, sehingga dapat membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan pemain lainnya saat bertanding dengan lawan.
Shin Tae Yong juga perlu menekankan kembali kepada Timnas Garuda Muda U-20 pentingnya faktor ketenangan pemain dalam menghadapi setiap lawan.
Meskipun dalam laga kualifikasi piala Asia U-20 di grup F, Timnas Indonesia U-20 tampil meyakinkan, tapi dua hal terkait bagaimana pola leadership kapten kesebelasan dan ketenangan pemain, masihlah terlihat belum optimal, sehingga menjadi hal yang masih perlu di evaluasi kembali.
3. Mengoptimalkan taktik koordinasi dan komunikasi antar pemain.
Di samping itu juga yang perlu juga dioptimalkan adalah, taktik koordinasi dan komunikasi antar pemain saat berhadapan dengan lawan.
Sebab kalau melihat laga kualifikasi piala Asia U-20 di grup F Timnas Indonesia U-20, jalinan koordinasi dan komunikasi antar pemain masih menjadi kekurangan yang mendasar.
Meskipun mampu melibas semua lawannya di grup F, tapi soal koordinasi dan komunikasi antar pemain ini masih terlihat kurang kompak, atau masih seringkali terjadi miss koordinasi dan miss komunikasi antar pemain, bahkan masih ada yang mengedepankan individualistis.
Timnas Indonesia U-20, masih terlihat sering salah pengertian dan terlihat gupuh serta kelabakan soal koordinasi dan komunikasi antar pemain ini, baik itu saat menyerang ataupun saat bertahan, termasuk juga saat pergerakan pemain saat tanpa bola.
Jadi, agar dapatnya taktik koordinasi dan komunikasi antar pemain ini semakin dioptimalkan, sehingga visi bermain we work as a team dapat terbangun dengan baik.
-----
Nah, inilah kira-kiranya yang bisa penulis sarankan, mudahan saja masukan ini dapat terbaca oleh PSSI dan Shin Tae Yong, dan setidaknya juga ada upaya penulis demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Ya, ajang Asian Cup U-20 Uzbekistan 2023 sudah di depan mata, bahkan ajang FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 juga segera menjelang.
Mudahan saja ke depan ajang Asian Cup U-20 Uzbekistan 2023 dan termasuk kedepan ajang FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 dapat menjadi torehan prestasi Indonesia, yang akan tertulis sebagai tinta emas sejarah sepakbola Indonesia dalam setiap langkahnya. Amin.
