Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bharada Eliezer Mengaku Diperintah Atasan dan Berkomplot Bunuh Brigadir Joshua?

7 Agustus 2022   23:00 Diperbarui: 7 Agustus 2022   23:26 7040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tersangka tindak pidana kasus kematian Brigadir Joshua | Dokumen Gambar Via Poskota.co.id

Justice collaborator dalam perkembangan terkini kasus tindak pidana kematian Brigadir Joshua bisa menjadi peran kunci dalam "membuka" tabir gelap tindak pidana tersebut, yang memang pelik dan sulit diungkap oleh penegak hukum. 

Justice collaborator sendiri diartikan sebagai saksi pelaku ataupun tersangka suatu tindak pidana yang bersedia membantu atau bekerjasama dengan penegak hukum dalam rangka mengungkap kasus.

Peran kunci yang dimiliki oleh justice collaborator antara lain:

1. Untuk mengungkap suatu tindak pidana atau akan terjadinya suatu tindak pidana, sehingga pengembalian asset dari hasil suatu tindak pidana bisa dicapai kepada negara.

2. Memberikan informasi kepada aparat penegak hukum.

3. Memberikan kesaksian di dalam proses peradilan.

Artinya, posisi Bharada Eliezer sebagai justice collaborator merupakan saksi sekaligus sebagai tersangka yang harus memberikan keterangan baik itu dalam penyidikan hingga proses persidangan dan selanjutnya dari keterangan tersebut bisa menjadi pertimbangan hakim dalam meringankan pidana dalam penjatuhan hukuman pidana.

Lantas, siapakah atasan yang memerintahkan Bharada Eliezer tersebut dan siapakah komplotannya? Irjen Ferdy Sambo kah? Seniornya atau para seniornya di lingkup ADC kah yang memerintahkan? Apakah komplotannya ada dari salah satu ADC kah, atau berkomplot bersama para ADC kah? Atau berkomplot dengan pihak lainnya di TKP?

Ya, yang pasti dengan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan dengan menghormati dan tidak mendahului hasil penyidikan, serta bukan bermaksud menuduh, maka semua kemungkinan di atas bisa saja jadi kenyataan atau fakta atas tindak pidana kematian Brigadir Joshua, yah yang namanya juga kemungkinan itu toh, bisa jadi iya, bisa jadi tidak toh.

Mudahan saja kasus tindak pidana kematian Brigadir Joshua ini semakin terang dan jelas, sehingga muruah Polri tetap dapat terjunjung tinggi dan masyarakat percaya pada Institusi Polri.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun