Bagaimana tidak geger, ya jelas saja bikin geger, tiga sosok pemimpin daerah yang memiliki elektabilitas tinggi ada indikasi jadi calon pengantin bakal Paslon Capres dan Cawapres pada 2024 mendatang.
Lantas, bagaimana dengan AHY?
Ya, bisa saja ke depan ada skenario tersendiri bagi AHY, yang jelas juga tinggal bagaimana saja nanti kepastian pernyataan sah dan secara resmi koalisi diumumkan ke publik barulah akan terlihat arahnya nanti bagaimana.
Polah Paloh dan perkiraan skenario di Pilpres 2024.
Yang jelas, kalau nanti ke depan jadi Nasdem, Demokrat, PKS, berkoalisi ditambah merapatnya Anis dan Ganjar, wah peluang memenangkan Pilpres 2024 sangatlah besar.
Akan tetapi, akankah Ganjar berani keluar dari PDI-P, ataukah akankah Ganjar akan dikunci oleh PDI-P untuk di pasangkan dengan Puan misalnya? Ya tinggal dari Ganjar saja, berani atau tidak, kalau Ganjar berani mengambil keputusan keluar dari PDI-P, Â ya PDI-P ya enggak akan bisa ngelarang juga toh.
Atau semisal Ganjar di kunci oleh PDI-P, atau enggak jadi merapat ke koalisi Paloh, terus malahnya Ridwan Kamil yang merapat, tetap juga koalisi tiga partai ini bakal jadi kekuatan besar, dan berpeluang juga memenangkan Pilpres 2024. Apalagi Ridwan Kamil dulunya juga punya sejarah turut diusung oleh PKS saat Pilkada Jawa Barat.Â
Atau, bila nantinya baik itu Ganjar dan Ridwan Kamil enggak jadi merapat, maka kemungkinan Anies akan dipasangkan dengan AHY, ya masih boleh lah dikatakan juga peluang untuk menang Pilpres 2024 masih terbuka atau persaingan bakal akan sangat ketat.
Ya, yang namanya politik itu dinamis, bisa berubah dalam hitungan detik, entah nanti berapa calon pasangan yang akan berkompetisi di Pilpres 2024, karena soal Paslon ini juga akan bersifat dinamis, bisa nanti 3 paslon, 4 Paslon, bahkan bisa saja 5 Paslon.Â
Bahkan lagi, bisa saja akan muncul kejutan-kejutan siapakah Paslon-Paslonnya, siapa berpasangan dengan siapa dan partai mana berkoalisi dengan partai mana.
