Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sudahkah Ruang Publik Memenuhi Syarat Proporsinya?

16 Juli 2022   21:38 Diperbarui: 18 Juli 2022   04:44 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan Merdeka Balikpapan, salah satu kawasan ruang publik di kota Balikpapan | Dokumen Pribadi

Ya, ruang publik suatu tempat sarana publik yang dapat diakses atau dimanfaatkan masyarakat secara cuma-cuma,  baik secara individu maupun berkelompok tanpa terkecuali, sebagai tempat refreshing bersama.

Namun ternyata juga, tidak sedikit di beberapa kawasan perkotaan yang pemerintahnya masih mengabaikan ketersediaan ruang publik ini bagi masyarakatnya, sehingga masyarakat dibuat bingung untuk mencari tempat singgah sejenak untuk sekadar refreshing.

Sehingga tak heran kalau banyak masyarakat malah mencari sendiri ruang publiknya masing-masing, atau dalam hal ini, kawasan yang bukan diperuntukkan sebagai ruang publik justru dijadikan ruang publik oleh masyarakat.

Bahkan ternyata, soal ruang publik ini, tak sedikit juga dibeberapa tempat ternyata ada juga ketersediaan ruang publik yang disediakan oleh pihak perseorangan.

Sehingga tentunya, hal ini patut diapresiasi karena masih ada pihak-pihak personal yang masih perduli terkait perlunya ketersediaan sarana ruang publik ini bagi masyarakat.

Tapi terkadang juga yang jadi masalah itu adalah, penyediaan ruang publik oleh pihak perseorangan tersebut tidak sedikit juga yang harus berbayar, padahal banyak masyarakat yang menginginkan ruang publik itu dapat diakses secara cuma-cuma alias gratis.

Nah, inilah seyogianya yang jadi perhatian bagi pemerintah setempat masing-masing, masa sih pihak perseorangan saja sangat perduli dengan akses ruang publik ini, kok pemerintahnya enggak care.

Kawasan Lapangan Merdeka Balikpapan | Dokumen pribadi.
Kawasan Lapangan Merdeka Balikpapan | Dokumen pribadi.

Ya, soal ketersedian ruang publik ini sepintas seperti hal yang remeh temeh dan sepintas juga seperti terlihat pemerintah sudah mencukupi ketersediaan ruang publik ini padahal belum tentu sudah sesuai dengan undang-undang yang mengatur tentang ketersediaan ruang publik ini.

Sebabnya, kalau merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dalam Pasal 29 menyatakan bahwa;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun