Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Wahana Kesejarahan bagi Kelestarian Sejarah

15 Agustus 2020   19:27 Diperbarui: 15 Agustus 2020   19:28 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen PETA dari jarak dekat (c) Rosita/Travelingyuk

Sejarah suatu negara memiliki peranan yang sangat fundamental dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sejarah suatu negara akan selalu berhubungan dengan peristiwa masa lampau dan sangat berperan sebagai pengalaman suatu negara dalam rangka menimba ilmu dan pelajaran berharga berdasarkan masa lampau tersebut.


Sejarah suatu negara selalu berhubungan dengan identitas kebangsaan, jati diri dan kepribadian bangsa, memiliki hubungan timbal balik yang tak dapat terpisahkan dan dipisahkan antara satu sama lainnya.

Sehingga berdasar pengalaman sejarah masa lampau inilah, maka suatu negara dapat menjadikan pengalaman sejarahnya sebagai pedoman dalam mengarungi perjalanan  eksistensinya sesuai dengan Ipoleksosbudhankam negara.

Sehingga berkaitan dengan sejarah ini, maka setiap negara haruslah memiliki wahana kesejarahan, karena sangatlah penting dalam rangka selalu mengingat, memahami, menanamkan dan melestarikan sejarah suatu negara bagi bangsanya sendiri.

Lalu di antaranya seperti apakah wahana tersebut dan kenapa menjadi sangat penting?

Di Indonesia, ada beberapa hal mengenai wahana sejarah yang memiliki peran penting dalam rangka melestarikan dan kelestarian sejarah bangsa dan negara ini.

Berbagai lembaga ataupun pihak yang berkompeten dan berkaitan tentang sejarah ini, memiliki wahana kesejarahan yang di antaranya adalah sebagai berikut;


1. Wahana pembinaan dokumen kesejarahan.


Wahana pembinaan dokumen kesejarahan meliputi, pengumpulan, pengolahan pengarsipan, perawatan hingga pemeliharaan berbagai dokumen literer dan audiovisual perjalanan sejarah suatu negara.

Berdasarkan wahana kesejarahan inilah yang menjadi pedoman suatu negara dalam rangka studi keilmuan sejarah, baik itu penelitian, ekskavasi, penyajian, penulisan maupun keilmuan lainnya yang ada kaitannya dengan kesejarahan.

Sehingga sejarah suatu bangsa dan negara tidaklah diragukan lagi kebenarannya, karena dituturkan, dituliskan dan disusun berdasarkan wahana pembinaan dokumen kesejarahan.

2. Wahana penulisan kesejarahan.


Wahana penulisan kesejarahan, ini meliputi merestorasi audiovisual dan membukukan dokumen literer dan menerbitkannya dalam bentuk buku dan film, dan bentuk visualisasi yang lainnya, tentang berbagai peristiwa sejarah negara.

Dan tentunya dalam penulisan kesejarahan ini sudah berdasarkan pengumpulan, pengolahan, dan penelitian dokumen literer dan audiovisual kesejarahan.

Wahana ini bertujuan untuk literasi bagi masyarakat, agar mengetahui dan memahami serta meresapinya secara mendalam, bagaimana rangkaian peristiwa sejarah yang mengiringi perjalanan negara dan bangsanya sendiri.

3. Wahana perpustakaan kesejarahan.


Wahana perpustakaan kesejarahan ini sebagai sarana dan wadah meningkatkan kecerdasan intelektual, meningkatkan minat literasi sejarah bagi masyarakat.

Dengan wahana ini, masyarakat mendapatkan referensi dan pengetahuan literasi sejarah, melalui berbagai macam literatur sejarah yang terdapat di dalamnya.

4. Wahana museum dan monumen kesejarahan.

Wahana museum dan monumen kesejarahan ini, sangat penting sebagai sarana dan wadah pelestarian benda-benda bersejarah.

Sehingga melalui berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang terdapat di museum kesejarahan ini, termasuk monumen-monumen bersejarah, maka masyarakat dapat memperoleh informasi dan edukasi tentang sejarah.

Sekaligus juga menjadi sarana rekreasi wisata sejarah, baik itu wisata museum maupun juga wisata di monumen-monumen bersejarah.


5. Wahana tradisi kesejarahan.


Wahana tradisi kesejarahan ini, meliputi berbagai pelestarian acara tradisi kenegaraan, upacara, simbol, logo dan lambang-lambang negara, termasuk juga tradisi yang ada di daerah, yang mengandung unsur kesejarahan.

Sehingga melalui wahana ini, masyarakat dapat menanamkan rasa dan menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme  serta rasa bangga terhadap tradisi negara dan bangsanya sendiri.

Sekaligus juga dapat menanamkan nilai-nilai positif bagi jati diri dan kekuatan karakter bangsa dan negara.

-----

Demikianlah kiranya mengapa beberapa wahana kesejarahan ini menjadi sangatlah penting dalam rangka kelestarian sejarah.

Dan sudah barang tentu, berkaitan dengan wahana kesejarahan ini, amatlah perlu peran aktif para pihak yang berkompeten berkaitan tentang sejarah dalam rangka menanamkannya kepada masyarakat luas.

Sehingga masyarakat tak akan pernah melupakan bagaimana perjalanan sejarah bangsa dan negaranya sendiri, seiring dinamisnya perjalanan zaman.

Kesadaran tentang sejarah ini mengajarkan hal-hal penting perjalanan suatu negara, baik itu jatuh dan bangunnya negara dalam perjuangannya seiring perjalanannya setiap masa, bahkan detik masa kekinian.

Menyadari akar sejarah secara mendalam, tuntas dan benar akan dapat memperkokoh eksistensi dan identitas serta kepribadian suatu bangsa.

Sehingga setiap warganegara di NKRI ini, wajib bangga dan mencintai bangsa dan negaranya melalui kesadaran dan pemahaman yang utuh tentang sejarah bangsa dan negaranya sendiri, agar selalu lestari tak lekang oleh zaman.

Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun