Sebagian besar publik sudah terlanjur skeptis, pesimis, hilang mood atau ilfil, dan jadi ragu ragu kasus Novel dapat terungkap dengan tuntas.
Oleh karenanya Presiden Jokowi, pemerintah dan pihak terkait lainnya agar dapatnya memaklumi apa yang sudah tertanam dalam benak pikiran publik dan seyogianya ini bisa jadi pengalaman dan pelajaran berharga, bahwa kepercayaan publik itu mahal sekali harganya. Andaikata kasus Novel tidak berlarut larut mungkin ceritanya akan berbeda.
Mengembalikan lagi kepercayaan publik itu bukanlah perkara semudah membalik telapak tangan. Perlu waktu dan tergantung bagaimana pihak terkait dapat meyakinkan publik dalam proses penanganan kasus Novel itu sendiri.
Sejatinya, tidak ada salahnya dan mungkin ada baiknya juga pemerintah dan pihak terkait lainnya mendengar dan mempertimbangkan spekulasi yang diungkapkan oleh publik, karena tidak menutup kemungkinan ada sangkut pautnya dan keterkaitannya dengan kasus Novel.
Bila Presiden Jokowi, pemerintah dan pihak terkait lainnya menginginkan kembalinya kepercayaan publik terkait kasus Novel, maka kasus Novel agar kiranya diproses dan dituntaskan dengan transparan serta tidak ada yang ditutup tutupi. Supremasi hukum yang seadil adilnya mesti dijunjung tinggi. Itu saja.
Semoga bermanfaat.