Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Parkir Kok di Depan Rumah Saya Sih?

15 Desember 2019   08:45 Diperbarui: 15 Desember 2019   08:46 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena parkir dan berhenti sembarangan ternyata memang menjadi perilaku yang masih dimiliki sebagian masyarakat kita hingga saat ini.

Tak pelak ketika kita yang menjadi korban dari perilaku parkir dan berhenti sembarangan ini hanya bisa bersabar, menghela nafas dan mengurut dada.

Seperti sedikit pengalaman saya ini, ketika hendak keluar rumah, ternyata didepan rumah saya sudah nangkring sebuah kendaraan roda empat yang pas banget parkir dan berhenti di depan pintu pagar yang sudah saya buka.

Ini bagaimana sih parkir kok didepan rumah saya sih?

Terpaksa saya harus mengurungkan niat keluar rumah dan mencari si pemilik mobil agar memindahkan mobilnya.

Akhirnya setelah saya bertanya kepada tetangga sekitar, saya dapati pemilik sedang makan di tempat usaha kuliner milik tetangga saya.

Dengan permohonan maaf saya izin pada tetangga saya untuk memberi pengertian kepada pemilik mobil yang sedang makan di tempat usahanya itu, agar memindahkan mobil yang diparkirkannya didepan rumah karena saya tidak bisa keluar karena ada mobilnya yang parkir pas didepan rumah.

Setelah saya beri pengertian ternyata si pemilik mobil bukannya malah minta maaf pada saya tapi justru merespon dengan wajah yang kurang bersahabat, mungkin karena proses makannya terusik dan merasa saya ganggu, dia jadi jutek kepada saya.

Agak sedikit emosi juga sebenarnya, pingin juga rasanya saya bentak orang ini, tapi saya urungkan, gak enak juga sama tetangga sekitar, biarlah sudah, yang penting dia pindahkan mobilnya dan saya bisa keluar.

Dokpri
Dokpri
Akhirnya dengan ketidakihlasannya dan sewot dengan suara gas yang nyaring dia pindahkan mobilnya.

Mengherankan, mengapa malah dia yang terkesan marah pada saya, seharusnya saya yang jadi korban ini yang mestinya komplain dan marah ke pemilik mobil. Karena dia sudah parkir dan berhenti didepan rumah dan membuat saya tidak nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun