Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masih Relevankah Hukuman Disiplin di Sekolah?

9 Oktober 2019   12:29 Diperbarui: 9 Oktober 2019   12:45 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hukuman disiplin pada murid | Dokumen Idntimes.com

Pro dan kontra tentang pemberian hukuman disipilin di sekolah masih ramai jadi perdebatan dan sering diperbincangkan.

Dari dipidanakakannya sampai tindak intimidasi kepada beberapa guru karena laporan keberatan dari para orangtua murid yang tidak terima anaknya mendapatkan hukuman fisik (badan) dan non fisik di sekolah, masih mewarnai dunia pendidikan.

Misalnya, hukuman mencubit, menempeleng, menjitak, memukul bagian badan lainnya ataupun hukuman disiplin lainnya.

Padahal di satu sisi, anak didik di sekolah bila melakukan pelanggaran atau kenakalan perlu juga diberikan hukuman disiplin agar memberikan efek jera, tidak mengulanginya lagi.

Selain itu, hukuman disiplin bagi murid yang melanggar sebenarnya juga dapat memberikan edukasi, menguatkan mental dan disiplin.

Dengan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan, Apakah sebenarnya hukuman disiplin bagi siswa yang dianggap nakal itu masih perlu atau tidak?

Apalagi seiring kemajuan zaman, tingkat kenakalan remaja juga turut mengikuti perkembangan zaman. Masih seringnya keterlibatan murid dalam tawuran pelajar, pornografi, pergaulan bebas,  minuman keras dan narkoba masih mewarnai dunia pendidikan hingga saat ini.

Lalu, hukuman apa yang cocok dan tepat diberikan kepada murid yang melanggar disiplin atau melakukan kesalahan dan perbuatan yang dianggap melanggar norma atau kenakalan? Masih relevankah hukuman disiplin tersebut?

Secara logis di tingkatan keluarga sekalipun orang tua juga memberikan hukuman bagi anaknya yang nakal, lalu di tingkatan institusi baik pemerintah maupun swasta bila ada pelanggaran yang dilakukan pegawainya maka akan ada Punisment yang berlaku.

Nah, begitu juga di dalam dunia pendidikan, maka masih merupakan hal yang logis, wajar dan relevan bila hukuman disiplin diberlakukan terhadap para murid.

Namun ada beberapa syarat mengenai alasan layak atau tidaknya hukuman disiplin tersebut diberikan terhadap murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun