Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cafe Nuansa Retro

26 Februari 2019   22:43 Diperbarui: 12 Juli 2019   20:07 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cafe bernuansa Retro bisa menjadi salah satu daya pikat tersendiri, mengapa?

Ya, karena konsep Cafe nuansa Retro dapat memberikan suasana historical. Selain menikmati sajian, kita dapat merasakan sebuah nuansa petualangan yang spesial.

Dokpri
Dokpri
Seperti Cafe yang pernah saya kunjungi ini, mereka memiliki pajangan koleksi barang - barang antik masa lampau di etalesenya, seperti Radio jadul, TV jadul, Tape deck jadul, Player laser disk, telpon jadul , kamera foto jadul dan barang antik lainnya dan membawa kita ke sebuah cerita masa lampau akan barang antik tersebut.

Dokpri
Dokpri
Selain itu juga dibumbui dengan sketsa foto - foto sejarah, seperti sejarah kota setempat ataupun sejarah pahlawan lokal setempat. sehingga menambah suasana nostalgi semakin spesial banget lahhh,,

Dokpri
Dokpri
Apa yang menjadi segmen sebenarnya dan mengapa  si pemilik berani mengusung konsep yang kreatif ini ?

Dan Sayapun  menyambangi si pemilik untuk sekedar berbagi ilmu dan pengalaman darimana dan bagaimana dia bisa mendapat ide kreatif ini.

Dia mengatakan bahwa konsep ini muncul karena dari sisi bisnis, para kompetitor usaha Cafe semakin menjamur, dan pastinya mereka punya taste ataupun selera konsumen dan segmen masing - masing, sehingga ia melakukan survey ke beberapa Cafe untuk jadi parameter pembanding, dari hasil surveynya rata rata konsepnya hampir 80 persen memiliki keseragaman, untuk rasa dan selera juga rata rata memliki kualitas yang sepadan sedangkan konsep Cafe yang dijalankan juga hampir merata sama seperti konsep Cafe dengan nuansa home band, nuansa etnik, nuansa seview pantai, ataupun nuansa taman, dan lainnya, disitulah si pemilik berpikir bahwa Cafenya harus beda.

Ide itu bermula saat ia menjadi salah satu pembina komuniti cinta sejarah, komuniti ini bertujuan untuk melestarikan budaya kearifan lokal. Nah disitulah terbersit ide tentang kearifan lokal, dan akhirnya ide tersebut mengembang untuk mencoba ide konsep retro dan akhirnya berjalan hingga sekarang ini.

Ya, memang selain rasa ada kesan tersendiri dari Cafe yang saya kunjungi ini. 

Bagaimana ? Tertarik mencoba konsep ini?

(Sigit)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun