Mohon tunggu...
Sigid PN
Sigid PN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru, dan Pegiat Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Mapel PKn Kelas VII di SMPN Satu Atap Cibulan

19 Oktober 2022   09:54 Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:30 4470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas sebagai seorang guru tidaklah semudah apa yang orang lain bayangkan karena di pundak guru diharapkan lahir pelajar-pelajar berprofil Pancasila yang dapat hidup serta mencari penghidupannya pada waktunya kelak, dimana mereka harus berhadapan langsung dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Saya bertugas sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMPN Satu Atap Cibulan yang berlokasi di Desa Cibulan, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. 

Pada awal semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 saya dihadapkan dengan beberapa permasalahan terkait kurangnya minat beberapa peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas, sehingga nilai hasil belajarnya pun kurang maksimal. Tentu saja hal tersebut tidak boleh saya biarkan.

Saya mengkomunikasikan permasalahan ini dengan Kepala Sekolah serta mendiskusikannya dengan rekan-rekan guru lainnya. Saya pun mencoba mengikuti pelatihan mandiri seri Merdeka Belajar yang terdapat dalam Platform Merdeka Mengajar. 

Hasilnya luar biasa, saya mendapat pengetahuan-pengetahuan baru mengenai pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara, pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya dan penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid.

Dokpri Sigid PN
Dokpri Sigid PN

Sistem among bukanlah sekedar metode membimbing dan mendampingi murid dalam belajar. Lebih dari itu, kita sebagai guru mesti memiliki mindset among terlebih dahulu sebelum mempraktikan metode among ini. 

Sebagai guru, kita juga diharapkan untuk mengenali dan memahami diri sebagai pendidik, memahami konsep mendidik dan mengajar, mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh, mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti serta pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.

Manusia memiliki dua kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan lahir dan kebutuhan bathin. Pendidikan seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan tersebut sehingga pendidikan dapat menghantarkan murid untuk keselamatan dan kebahagiaan.

Setiap murid mempunyai keunikan karakter tersendiri dan kita sebagai guru tidak dapat menentukan serta berkehendak atas kodrat murid-murid kita. Pada dasarnya pendidikan bergerak secara dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat, sebagai seorang guru kita perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun