Mohon tunggu...
Mugie Pamungkas
Mugie Pamungkas Mohon Tunggu... Copy Writer -

Karyawan swasta yang penikmat kopi, pecandu ketinggian, penggila Juventus, pecinta novel, pemuja kaum hawa, penikmat puisi beserta sastra, penulis, penyajak, penyair, jurnalist dan juga chef... "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Inspirasiku

21 November 2014   18:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Insipirasiku

Mungkin Inilah yang namanya terpesona pada pandangan pertama....
Setelah pertemuan yg tdk sengaja dilorong tpt umum itu...
Muncul kekaguman padamu...
Senyuman mu yg berlesung pipit & rambutmu yg indah panjang mempesona.

Dari 3x pertemuan itu...
Ku amati cara bicaramu, tingkah laku kpd orangtuamu dan adikmu yg msh kecil...
Setelah itu kita cukup chating di BBM saja...
KIta memang sama2 sibuk dikota jakarta yg padat & keras ini...
Mungkin waktu yg sulit utk bertemu & rasa gugupku utk sulit bertemu denganmu.

Mungkin perlu waktu utk lbh dekat yg lebih dari seorang hubungan adik dan kakak saja...
Sembari ku menunggu waktu yg tepat utk menyatakan kekaguman padamu...
Ku isi hari2 ku dgn pelatihan yg sesuai dgn minatku...
Setelah pertemuan dgn mu itu ku heran knp ku suka iseng2 menulis seperti ini yaa...
Mungkin karna passion ku yg kuat agar bertemu dgn mu suatu saat, aku lbh baik dari hari pertama kita bertemu dilorong tpt umum itu.

Kapan ya kita bisa ketemu lagi sambil makan indomi telur hangat nanti disebuah kedai tenda...?
Yaa waktulah tantangan bagiku utk menjawab kekaguman ini...
Ku yakin kamu adalah perempuan yang terhormat dan bkn gampangan....
Seiring berjalan waktu ku akan memperbaiki diriku utk menjadi yg lbh baik...
Yaa karna pertemuan pertama itulah yg membuat setiap hasil karyaku tercipta.

Best Regards
Pemuja Rahasiamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun