Mohon tunggu...
Sifathul Jannah
Sifathul Jannah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa jurusan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia

Full time college student, part time writer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelaksaan Kuliah Kerja Nyata dengan Sistem Hybrid di Masa Pandemi

20 September 2021   21:37 Diperbarui: 20 September 2021   22:07 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran hybrid, SDN Pasireurih 04 (Dokpri)

Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi memang memerlukan kreatifitas tingkat tinggi untuk memastikan tujuan program tercapai dengan baik. 

Kolaborasi mahasiswa dan tim pengajar sangat amat diperlukan untuk memastikan semua proses pelaksanaan program yang diambil dapat berjalan dengan lancar. 

Kreatifitas diuji lebih dalam lagi dikarenakan pada pelaksaannya saya harus memberikan literasi kepada anak kelas satu sekolah dasar, tentu dengan bimbingan orangtua.

Tak hanya dari keterbatasan media pembelajaran, pembelajaran jarak jauh memang menjadi kendala itu sendiri. Keterbatasan waktu yang orangtua di rumah miliki, membuat anak seringkali tidak mendapatkan perhatian yang khusus dan khidmat setiap kali melaksanakan pekerjaan sekolah. 

Akibatnya, ketika pertemuan tatap muka dilakukan saat uji coba, banyak sekali anak yang masih kesulitan untuk membaca, menulis, dan berhitung.

"Kadang, tugasnya malah dikerjain sama orangtua, Neng," ujar salah satu wali kelas yang bertanggungjawab di kelas satu pada saya ketika diwawancara sekilas mengenai pembelajaran jarak jauh yang telah berlangsung selama ini. 

Beliau kemudian menambahkan beberapa cerita mengundang gelak tawa tentang taktik orangtua siswa untuk mengakali agar anaknya dianggap hadir sekolah dan mengerjakan tugas. 

Namun balik lagi, karena kreatifitas yang dimiliki tim pengajar, segala taktik dapat dihalau dengan baik. Hal ini dikarenakan para guru ingin mengajarkan sikap tanggungjawab pada anak-anak didiknya, beliau juga menekankan bahwa setiap proses itu berharga, nilai hanyalah sebuah cendramata perjuangan yang bisa dianggap sebagai reward karena anak memiliki keinginan untuk belajar.

Biasanya, wali kelas akan mulai mengirimkan materi pukul setengah tujuh pagi untuk mengantisipasi kegiatan orangtua murid yang biasanya sibuk mempersiapkan banyak hal di pagi hari. 

Teknisnya, guru akan merekam dirinya sedang membahas isi buku Tematik dan menuntun para orangtua untuk membimbing anaknya mengisi buku tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun