Mohon tunggu...
siti fajria
siti fajria Mohon Tunggu... mahasiswa

Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Apa Itu Psikologi Belajar

26 Desember 2022   09:04 Diperbarui: 26 Desember 2022   09:09 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode observasi adalah metode untuk mempelajari gejala kejiwaanmelalui pengamatan dengan sengaja, teliti, sistematis. Metode observasi terbagi menjadi dua: pertama, metode introspeksi yaitu metode untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan dengan jalanmeninjau gejala-gejala jiwa sendiri secara sengaja, teliti, dan sistematis. Dalam melakukan instropeksi (intro= ke dalam, spectare= melihat) tak mungkin memberi hasil yang baik, karena tak ada orang yang dapatmempelajari peristiwa-peristiwa jiwanya sendiri secara objektif. Misalnya,seseorang yang sedang marah, tak mungkin ia dengan tenang dan objektif menyelidiki jiwanya. Jika ia menyelidikinya, maka hilanglah kemarahantersebut dari dirinya.

Keberatan-keberatan terhadap metode instropeksi adalah bahwainstropeksi yang diselidiki hanya bagian-bagian yang disadari saja, sedang bagian-bagian yang tidak disadari tidak diselidiki. Juga hal-hal yang dapatmerendahkan diri sendiri terkadang disembunyikan karena malu dan sebagainya.

Kedua, metode ekstrospeksi yaitu metode untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan dengan jalan mempelajari peristiwa-peristiwa jiwa oranglain dengan sistematis. Atau metode yang dilakukan dengan sengaja olehsatu atau lebih dari seorang.

Dengan sengaja artinya pengamatan itu dilakukan dengan sadar dandengan tujuan yang jelas. Sedangkan dengan sistematis artinya pengamatan itu dilakukan secara terencana dan dengan cara-cara tertentuyang telah dipersiapkan sebelumnya. Dengan kata lain, praktek  pengamatan serupa ini kondisi-kondisinya dikendalikan secara cermat danhati-hati oleh satu atau lebih dari seorang. Itulah sebabnya pengamatan inidikenal dengan pengamatan yang objektif (objective observation)

Melalui penerapan metode ini laporan-laporan yang ditulis akan dapat menghasilkan informal yang objektif, lebih-lebih yang dilakukan olehorang yang terlatih, terampil, dan berpengalaman. Studi observasi telah banyak dilakukan terhadap hubungan sosial yang diperlihatkan oleh anak-anak pada taman kanak-kanak dan dalam situasi permainan bebas. Penggunaan metode ini antara lain dapat dimanfaatkan untuk membantu mendiagnosa kesulitan belajar anak di sekolah.

  • Metode Genetik

Metode ini juga disebut metode perkembangan, merupakan teknik observasi yang digunakan masa pertumbuhan mental dan fisik anak dan juga hubungannya dengan anak-anak lain dan orang-orang dewasa, yakni perkembangan sosialnya, kemudian dicatat dengan cermat. Pendekatannya bisa menempuh satu atau dua pendekatan sekaligus, yaitu pendekatanhorizontal dan vertikal. Pendekatan horizontal digunakan untuk memperoleh data. Misalnya, mengenai pertumbuhan kecerdasan, gerak,dan perasaan anak sejak lahir sampai masa tertentu. Sedangkan pendekatanvertikal digunakan untuk individu atau sekompok individu sejak lahir sejak lahir dan seterusnya.

Sekalipun dua pendekatan tersebut dapat dihasilkan data yang lebihshahih (valid), khusunya yang berhubungan dengan perubahan-perubahan pertumbuhan pada umumnya, namun keduanya mengandung kelemahan,terutama pendekatan longitudinal, antara lain dianggap tidak praktis dan bahkan sulit dilaksanakan.

  • Metode Riwayat Hidup atau Klinis

Metode riwayat hidup adalah metode untuk menyelidiki gejala-gejalakejiwaan dengan jalan mengumpulkan riwayat hidup sebanyak-banyaknya, baik yang ditulis sendiri maupun yang ditulis oleh orang lain. Dalam penyelidikan ini buku-buku harian dan kenang-kenangan besar sekali manfaatnya.

Studi dengan metode riwayat hidup (the case history) ini biasanya penerapannya terbatas untuk mencoba memecahkan kesulitan-kesulitan belajar yang benar-benar dihadapi oleh pelajar. Jadi pendekatan ini pada pokoknya tidak berhubungan dengan prinsip-prinsip psikologis atau pendidikan. Sebaliknya, tujuan satu-satunya adalah diagnosis atautreatment. Case history memasukkan riwayat hidup masa lalu, status, dankeadaannya yang sekarang dari seorang individu, yang kemudian dapatdigunakan oleh konselor untuk memberikan treatmen (perhatian dan perawatan). Oleh sebab itu, studi kasus yang disusun secara hati-hati,sudah tentu akan memasukkan data mengenai latar belakang keluarga dansosial, kesehatan jasmani dan perkembangan emosi, serta pengalaman pendidikannya. Termasuk pula minat, hobi, dan kegiatan individu di masasekarang, yang semuanya relevan dengan masalah yang hendak dipecahkan. Data dimaksud bisa diperoleh melalui interviu (wawancara) atau angket. Kemudian haruslah dianalisa yang diarahkan kepadadiagnosis dan treatment (perbaikan).

Walaupun metode ini merupakan cara penyelidikan yang lebih lelitidan bersifat menyeluruh, namun terdapat pula kelemahan-kelemahannya, antara lain tidak seluruh kejadian di masa lalu akan tetap dapat diingat, sehingga keterangan-keterangan yang diberikan boleh jadi tidak objektif. Akibat lebih lanjut, kesimpulan yang ditarik pun akan jauh dari kebenaran.

  • Metode Tes

Tes adalah suatu alat yang di dalamnya berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab atau perintah-perintah yang harus dikerjakan, untuk mendapatkan gambaran tentang kejiwaan seseorang atau sekelompok orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun