Peran Aktivasi Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Eksistensi Desa

Desa merupakan salah satu level terkecil pemerintahan di Indonesia yang memiliki kewajiban untuk memberika informasi kepada masyarakat atau warga desa terhadap kegiatan dan eksistensi desa. Kepala Seksi Pelayanan bertanggung jawab atas segala informasi yang diberikan kepada warga desa dalam meningkatkan eksistensi desa. 

Dewasa ini penyebaran informasi dan komunikasi dalam Web 2.0 semakin mudah dan aktif, sehingga mulai bermunculan berbagai macam platform media sosial. Media sosial adalah platform yang memfokuskan pada eksistensi pengguna dan memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu. Beberapa manfaat media sosial bagi pembangunan desa adalah:

1. Media Komunikasi : adanya media sosial masyarakat dapat berinteraksi tanpa mengenal waktu dan tempat

2. Media Informasi : dengan memanfaatkan media sosial, desa dapat memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat. Selain informasi, masyarakat dapat memberikan informasi tentang desa sehingga disini melibatkan masyarakat serta pemerintah desa secara aktif dalam rangka mempercepat pembangunan dan keterbukaan informasi desa.

3. Media Publikasi Desa : media sosial juga digunakan sebagai sarana publikasi tentang profil, potensi, pengumuman program-program serta foto-foto kegiatan desa yang dapat diakses tidak hanya oleh warga setempat maupun Indonesia tetapi juga seluruh dunia.

Berdasarkan hasil wawancara bersama aparatur Desa Bojong, tergambarkan bahwa kondisi Desa Bojong Kecamatan Cikembar pada saat ini sudah melek teknologi, namun belum memahami secara keseluruhan mengenai peran aktivasi media sosial instagram. Desa Bojong masih terbatas menyampaikan informasi, yaitu hanya mengumumkan informasi melalui mading informasi dan menyebarkan kegiatan-kegiatan desa melalui WhatsApp grup yang mungkin hanya terdiri dari beberapa orang secara terbatas untuk diketahui oleh semua warga. 

Maka dari itu, penulis mencoba berkoordinasi dengan Kasie Pelayanan untuk membentuk admin medsos sebagai upaya memaksimalkan media sosial dengan cara mengaktivasi media sosial lainnya untuk menunjukkan eksistensi desa dalam bentuk informasi dan edukasi kepada masyarakat luas yang aktivasinya difokuskan pada platform Instagram @pemdesbojong_sukabumi 

Aktivasi media sosial meliputi keseluruhan kegiatan sosial mulai dari perencanaan, aktivasi dan pengawasan hingga optimalisasi. Proses perencanaan dilakukan dengan rapat khusus. Dari hasil rapat, dilanjutkan dengan pemilihan kegiatan desa atau konten yang akan dimunculkan dalam akun Instagram. 

Selanjutnya melakukan agenda setting terhadap rancangan feeds yang akan diunggah dengan melihat atau monitoring issue dan trend yang sedang berkembang di kalangan masyarakat terutama di internet. Dari isu ini, akan digunakan oleh admin untuk meningkatkan public awareness untuk mengikuti agenda setting yang telah dibentuk.

Agenda setting yang diunggah oleh Pemdes Bojong adalah mengenai pentingnya melakukan vaksinasi, pengembangan unit usaha desa, optimalisasi ojek wisata dan peran kader posyandu. Kedua adalah konten insidental, yaitu konten yang diunggah pada waktu tertentu saja. Salah satu konten insidental yang diunggah Pemdes Bojong adalah Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram dan Sosialisasi Digitalisasi UMKM Bersama Bank BJB dan Blibli. 

Dokpri

Dokpri