Mohon tunggu...
Sierly Amalia Oktovia
Sierly Amalia Oktovia Mohon Tunggu... Lainnya - Sierly Amalia Oktovia - 2101662404

Sierly Amalia Oktovia | 2101662404

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Billboard "Buka Cabang" di Indonesia, Awal Masa Depan Cerah Industri Musik Tanah Air?

3 Januari 2019   19:35 Diperbarui: 3 Januari 2019   19:51 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan kebanyakan musisi sekarang menjual atau mendistribusikan albumnya melalui gerai-gerai makanan cepat saji seperti KFC, CFC dan Texas yang nampaknya cukup efektif karena musisi dapat menjual puluhan hingga ratusan ribu kopi album.

Kemunduran industri musik di Indonesia diawali ketika toko musik paling besar yang menjual album-album fisik, yaitu Disc Tarra, menutup satu persatu gerainya, yang kemudian menutup semua gerainya di seluruh Indonesia. Tidak sampai di situ saja, toko-toko musik lainnya pun banyak yang gulung tikar karena menurunnya permintaan album fisik di Indonesia. Namun beberapa masih ada yang bertahan dan menjual album-album fisik melalui berbagai jenis marketplace online atau website.

Musisi Indonesia seperti di'anak-tiri'kan di negeri sendiri. Bagaimana tidak, ketika di luar negeri masih ada banyak acara musik di televisi sebagai media promosi para musisi, penjualan album fisik yang masih tinggi, sedangkan di Indonesia baik konsumen, media, dan tempat penjualan album fisiknya saja sudah mulai menghilang.

Padahal, beberapa tahun lalu, bisa kita lihat bagaimana menjamurnya acara musik di televisi Indonesia. Mulai dari band, solois, duo, boyband silih berganti tampil di acara musik tiap harinya, dari satu stasiun televisi ke televisi lain. Tapi beberapa tahun belakangan, acara musik di televisi Indonesia perlahan mulai menghilang, yang membuat kurang gaungnya musik-musik Indonesia di kalangan masyarakat Indonesia itu sendiri. Konsumen pun harus secara mandiri mengecek di berbagai platform musik online mengenai musik-musik apa yang baru saja rilis.

Di kala gersangnya industri musik Indonesia, Billboard Indonesia hadir bak udara segar bagi para musisi Indonesia. Pada Jumat, 30 November 2018 silam, muncul sebuah akun twitter yang mengatasnamakan Billboard Indonesia. Akun itu mengunggah sebuah tweet berisikan foto dengan tulisan yang cukup panjang.

 "Izinkan kami memperkenalkan diri sebagai Billboard Indonesia. Billboard adalah bidang usaha media terkemuka dunia dari Amerika Serikat yang aktif melansir artikel seputar musik dan dunia hiburan sejak tahun 1894. Billboard juga telah dilisensi ke dalam beragam versi bahasa di 60 (enam puluh) Negara di seluruh dunia sebelum Indonesia."

Pada awalnya, Billboard 'hanyalah' sebuah majalah musik Amerika milik Prometheus Global Media yang bermarkas di New York City, New York. Majalah Billboard pertama kali diterbitkan pada tanggal 1 November 1894 dan termasuk majalah tertua di dunia. Majalah ini awalnya hanya berfokus pada topik pengumuman tagihan dan hiburan luar ruangan sebelum akhirnya pada era 1950-an mengkhususkan pada topik industri musik.

Billboard memiliki beberapa chart (tangga lagu) yang sudah diakui secara internasional yang berfungsi sebagai barometer lagu paling populer yang selalu diperbaharui tiap minggunya. Tangga lagu utamanya adalah Billboard Hot 100 dan Billboard 200, yang menampilkan peringkat lagu dan album secara overall.

Data tangga lagu Billboard dihimpun berdasarkan pada banyaknya unduhan digital, penjualan online, pemutaran radio, serta internet streaming. Semua data yang terkumpul berasal dari rating Nielsen SoundScan, sebuah lembaga survei ternama yang telah digunakan sejak tahun 1991.

"Billboard Indonesia memiliki kanal berita yang hanya dioperasikan melalui medium internet. Billboard Indonesia berusaha untuk menjadi jembatan produktif antara para pelaku musik di Indonesia dengan lanskap musik global. Billboard Indonesia segera mengeksplorasi beragam potensi penting dunia hiburan Indonesia untuk dikabarkan secara luas," lanjutnya.

Yang menarik, Indonesia akan segera memiliki Billboard Indonesia Hot 100, yang mana akan menumbuhkan kembali kompetisi industri musik Indonesia yang mulai padam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun