Mohon tunggu...
Sick Salfat
Sick Salfat Mohon Tunggu... Freelancer - nenek moyangku seorang penyair

jika kalian berbeda, bersiaplah di kafiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tulang Ekor Lunak

31 Desember 2019   19:00 Diperbarui: 31 Desember 2019   19:03 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sejak sajak membuka mata, telinga sudah penuh dengan lantunan mantra,

Kalian tetapkan menghamba sejak dini, tanpa penjelasan pasti siapa tuhanku nanti..

Umur bertambah dihitung melampaui jumlah ruas jari,

Namun kenapa kalian harus membatasi,

Menambahkan jumlah tahun hingga matahari terbenam, hidup sederhana tak membulat sebulat langkah jarum jam..

Kita pasti terlahir oleh wujud rahim yang sama, tapi kenapa dunia lebih kejam dengan adanya membedakan kasta, kita sama - sama makan nasi dan minum air, kenapa kalian merasa gelisah sehingga membuat gaduh serupa kasus pembunuhan munir!

Tidak bisa memilih atau terpaksa terpilih

Bukan di bungkam atau terpaksa membungkam

Tidak bisa memaksa mufakat untuk melebihi kodrat

Jika terlahir pria jadilah pria sesungguhnya!!

Sadar bung!! Pikiranmu sudah kelewat! Ya memang, manusia mempunyai hak untuk berfikir dan bersuara!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun