Hari ini, Sabtu, 27 Pebruari 2021, sebuah buku yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba dipangkuanku, "150 Kompasianer Menulis Tijiptadinata Effendi". Ini adalah sebuah buku keroyokan yang sengaja ditulis para Kompasianer buat pak Tjiptadinata Effendi dan pasangannya ibu Roselina. Tiada lain kecuali itu semua ditulis sebagai ungkapan rasa hormat kepada Sepasang Kekasih Yang Luar Biasa tadi, sepasang manusia yang luar biasa yang begitu kuat sehingga mampu mempertahankan ikatan cinta keduanya, yang hingga hari ini sudah mengarungi hidup bersama selama 56 tahun!.
Di usianya yang sudah melampaui kepala tujuh itu, mereka tak hanya memiliki kemampuan "bertahan", tapi luar biasanya lagi, ternyata keduanya masih memiliki kemampuan "menyerang", maksud saya kemampuan untuk "memberi". Ya, memberi manfaat bagi orang lain, melalui tulisan-tulisan keduanya, yang tak pernah "jera" beliau bagikan di blog Kompasiana ini, tulisan yang inspiratif dan bermakna, tentu saja berguna.
Ya, berguna. Inilah kelebihan mereka yang boleh jadi tidak dimiliki oleh banyak orang, yakni berguna bagi orang lain. Semoga saya bisa menjadi turut berguna sebagaimana keduanya tadi, sepasang kekasih yang luar biasa!.
Terimakasih pak Tjip dan bu Ros. Salam hangat dan hormat selalu.
*Diary Yai Baelah, Palembang, 27 Pebruari 2021