Makin kabur. Jelasnya?Â
Yang terjadi adalah makin mengedepannya  kepentingan individual.  Makin meng-global, makin individual. Â
Begitulah yang terjadi, kepentingan individual yang global. Yang secara global, kepetingan semua individu  sama, mendapatkan uang.Â
Ya, kepentingan mendapatkan uang tadi, bukan hanya kecukupan atau kebutuhan, tapi juga demi "kepuasan" mendapatkan uang.Â
So?
Ya, ini persoalan Individual. Maksudnya, persoalan yang disebabkan oleh laku individual, dilatarbelakangi kepentingan individual. Kepentingan individual yang mendunia. Kepentingan individual yang akan selalu bertentangan dengan kepentingan Tuhan.Â
(Bukankah kecintaan akan dunia akan selalu bertentangan dengan kehendak atau keinginan Tuhan?)
Makin membingungkan? Makin tidak nyambung?
Ya, begini deh. Kali ini kamu  ajah yang cuci muka dulu......
(Sebenarnya saya cuma ingin mengatakan bahwa ini bukanlah persoalan yang mesti dibesar-besarkan (meski ini adalah persoalan besar). Mengapa? Yaa, karena pelakunya cuma "oknum" yang sangat cinta akan dunia dan korbannya yang akan terseret  hanyalah orang-orang yang juga memiliki kecintaan akan dunianya lebih besar daripada kecintaannya terhadap Tuhan. Itu saja. Selanjutnya silahkan tafsirkan secara a-contrario atas pernyataan terakhir barusan. Silahkan ber-logika sebaliknya).Â